Tingkatkan Produksi kedelai, Babinsa Tukum Bantu Pengendalian OPT

Rabu, 19 September 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Korem 083/Bdj – Kodim 0821/Lumajang: Detikasus.com

Dalam rangka meningkatkan produktifitas tanaman kedelai di wilayah, Babinsa Tukum Koramil 0821/15 Tekung membantu pelaksanaan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) kedelai yang berada di lahan milik kelompok tani Tani Makmur Dusun Tukum Kidul Desa Tukum Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang, Rabu (19/9/2018).

Disampaikan oleh H. Nasikin, Ketua Kelompok Tani Makmur bahwa pada musim kemarau kali ini banyak petani beralih untuk menanam palawija yang salah satunya tanaman kedelai seperti yang dilakukan kelompok Tani Makmur.

Baca Juga:  Sulawesi Tenggara | Pelaku Kekerasan Terhadap Anak Ahirnya Terciduk

“Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan organisme penggangu tanaman kedelai sehingga tanaman dapat tumbuh sehat dan subur sehingga dalam musim panen mendatang petani dapat memperoleh hasil yang melimpah,” lanjutnya.

Sementara itu Yunus, kepala desa setempat juga menambahkan dalam masalah pertanian pemerintah desa tidak akan tinggal diam dan akan membantu petani untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dengan berkoordinasi dengan pihak terkait.

Baca Juga:  Pelantikan Anggota DPRD Kabupaten Nias Masa Bhakti 2019-2024 Sukses.

“Bersama dengan babinsa dan PPL kita musyawarahkan untuk mencari solusi terbaik dalam peningkatan pertanian sehingga petani Desa Tukum dapat meningkat kesejahteraannya,” tuturnya singkat.

Di lain pihak Babinsa Tukum Serda Junaidi di sela pelaksanaan kegiatan juga mengatakan, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab babinsa untuk mendampingi dan membantu petani dalam upaya peningkatan hasil pertanian di wilayah desa binaannya.

Baca Juga:  Sinergitas Korem 084/BJ Bersama Insan Pers Se-Surabaya Menangkal Berita Hoax.

“Dengan pengendalian bersama OPT kedelai ini, diharapkan organisme pengganggu dapat dikendalikan perkembangannya sehingga tanaman dapat tumbuh subur dan menghasilkan biji kedelai yang melimpah,” pungkasnya.

Sumber: Pendim 0821/Lumajang.

Reporter: Riaman


Kirim dari Fast Notepad

Berita Terkait

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 
Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa
Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK
Kasat Pol PP Berang, Karena Adanya Kibus Di Dalam Tubuh Sat-Pol PP Kota Langsa
APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.
Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.
Kejati Aceh, Di Duga Tidak Bernyali Mengusut Temuan LHP-BPK, Terkait Indikasi Kasus Korupsi Di Pemkab Aceh Timur
Dalam Rangka Persiapan  Pil-Kada, PPK Nibong Lantik 161 KPPS 

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 19:13 WIB

Tersangka Kasus Korupsi Oknum KAU Ternyata Lulus ADM Satpol PP Langsa 

Kamis, 7 November 2024 - 19:12 WIB

Dr. Mawardi Siregar, MA: Merasa Dikudeta dan Dibunuh Karakter oleh Rektor IAIN Langsa

Kamis, 7 November 2024 - 19:11 WIB

Komitmen Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup, Medco E & P Malaka Raih PROPER Predikat Biru Dari KLHK

Kamis, 7 November 2024 - 19:09 WIB

APDESI, SAPA, Dan Mahasiswa Aceh, Bersatu Serukan Pengelolaan Gas 3 Kg Oleh BUMG.

Kamis, 7 November 2024 - 19:08 WIB

Calon Walikota Dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Serahkan Bantuan Pada Korban Kebakaran.

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB