Lhoksukon |Detikkasus.com -Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti, S.H., S.I.K. melakukan pengecekan secara langsung sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang diduga rawan dan kegiatan ini dalam rangka Patroli Terpadu untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Selasa, (26/11/2024) sore.
Pada kegiatan ini Kapolres juga didampingi oleh Kasat Intelkam Polres Aceh Utara, Kasat Reskrim dan Kapolsek Nibong serta turut hadir juga Kasatgas Ban Ops (Pamatwil Polres Aceh Utara) Kombes Pol. Teguh Priyambodo Nugroho.
Sementara itu lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang diduga rawan tersebut yakni desa Alue ngom dan desa Seuleunyok yang dikunjungi langsung oleh Kapolres yang berada diwilayah Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara.
Adapun tujuan dari kunjungan yang dilaksanakan yakni untuk melihat secara langsung lokasi dan kondisi geografis pengamanan TPS serta bersilaturahmi dan pengecekan ini juga sebagai bentuk upaya Kepolisian dalam meniadakan segala bentuk gangguan Kamtibmas dan bebas dari teror maupun intimidasi sehingga masyarakat dapat dengan bebas mengaspirasikan pilihan nya pada Pilkada Serentak 2024 yang akan dilaksanakan esok hari 27 November.
“Pengecekan ini merupakan salah satu bentuk kesiap siagaan kita dalam memonitoring situasi dan kondisi wilayah/desa yang diduga rawan.” pungkas Kapolres
Kapolres Aceh Utara juga memberikan arahan kepada petugas pengamanan agar selalu berkoordinasi dengan anggota KPPS apabila ada kendala pada saat pemilihan.
“Apabila ada hambatan hal yang bersifat teknis, lakukan koordinasi dengan petugas KPPS, dan personel yang melakukan Pengamanan maupun anggota KPPS agar tetap menjaga kesehatan serta totalitas dan tetap humanis dalam menjalankan tugas.” pesannya
Amatan tribratanews, Kapolres bersama Pamatwil dan pejabat utama Polres yang melakukan pengecekan secara langsung ke lokasi TPS yang diduga rawan juga melakukan pengecekan ke Gudang Logistik KIP Aceh Utara dan kegiatan ini merupakan rangkaian Patroli Terpadu sebagai bentuk upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan Kamtibmas yang mungkin terjadi serta memberikan rasa aman kepada masyarakat jelang Pilkada Serentak 2024.
(Abel Pasai)