TRENGGALEK I detikkasus.com – Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Jawa Timur VII, Ibnu Multazam hari ini, Kamis 29 April 2021 telah menggelar Bimtek tentang Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh Pertanian bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu Malang dan juga Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek.
H. Ibnu Multazam Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Jawa Timur VII Sa’at Sambutan.
Kegiatan yang mengambil tema, “Bimbingan Teknis Pengangkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh Pertanian, Deteksi Birahi dan Sexing pada Ruminansia” itu, diikuti oleh inseminator dan pelaku budidaya sentra sapi perah dan sentra penggemukan sapi potong se – Kabupaten Trenggalek.
Ir. Didik Susanto Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek Saat Memberikan Sambutan.
Dalam sambutakan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, Ir. Didik Susanto mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung dengan adanya kegiatan Bimtek yang di gelar oleh Balae Besar Pertanian Batu Malang dan juga yang di dukung oleh Anggota DPR RI Fraksi PKB, Ibnu Multazam.
“Tentunya kami Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek sangat mendukung dengan kegiatan ini, sebab dilihat dari anggaran kami di wilayah sangatlah minim, oleh karena itu kami sangat berharap dukungan dari berbagai pihak baik, terutama dari pemerintah Provinsi dan pemerintah Pusat, “Terangnya.
Lebih lanjut, Didik Susanto menambahkan dengan adanya (minimnya anggaran kami di wilayah_red) kami akan terus menjalin komunikasi dari berbagai pihak, demi terwujudnya Pertanian dan peternakan di wilayah Trenggalek. “Semoga dengan adanya Bimtek ini para pelaku peternakan dimasa akan datang bisa mendapatkan wawasan tentang peternakan dan lebih maju lagi, “Tandasnya.
Perwakilan Balai Besar Peternakan Batu, Nurul Qomariah Saat Memberikan Sambutan.
Sementara itu, Nurul Qomariah S.Sos, M.Si, perwakilan dari Balai Besar Peternakan Batu didalam sambutannya berharap adanya peningkatan kompetensi oleh para petani dan peternak di Kabupaten Trenggalek. “Kami berharap dengan adanya Bimtek yang di gelar ini bisa menjadikan wawasan bagi pelaku peternakan dan juga bisa meningkatkan kompetensi pera pelaku pertanian dan peternakan yang ada di Trenggalek, ” Harapnya.
Ibnu Multazam sa’at di konfirmasi mengatakan bahwa pelatihan hari ini dihadiri oleh para inseminator dan peternak yang ada di Kabupaten Trenggalek. Kegiatan ini di gelar menurut Ibnu Multazam, bertujuan untuk mendeteksi kebuntingan dan sexing (presentasi kemungkinan menghasilkan anak sapi betina) serta meningkatkan produksi susu lokal Trenggalek.
Lebih lanjut Ibnu Multazam mengatakan bahwa, pelatihan ini diikuti oleh para peternak sapi perah yang ada di kabupaten Trenggalek. Ibnu Multazam berharap suplai susu sapi yang ada di Kabupaten Trenggalek dapat tercukupi oleh peternak-peternak lokal.
Di tengah pandemi Covid-19 terutama, harapan kesejahteraan para peternak meningkat seiring pertumbuhan sektor peterbakan yang dapat dilihat dari nilai tukar peternak. Penyuluh Pertanian merupakan Kopasus andalan dalam pembangunan pertanian, sehingga harus memiliki kemampuan pengetahuan ketrampilan dan sikap yang baik.
Pemerintah ingin meningkatkan bobot pertumbuhan ekonomi dan meminimalkan persentase kemiskinan melalui peningkatan kemampuan petani dan penyuluh pertanian di era pandemi Covid-19. Maka dari itu, diadakanlah Bimbingan Teknis Bimbingan Teknis Pengangkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh Pertanian, Deteksi Birahi dan Sexing pada Ruminansia. Adapun kegiatan Bimtek ini tetap menaati protokol kesehatan. (Jeg/Fadhil/Anang Sastro).