PACITAN | detikkasus.com – Pemerintah Desa Ketro Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan, mempunyai cara tersendiri untuk mengatasi pemulihan Ekonomi warganya setelah mulai bangkit dari pandemi covid19, yaitu dengan cara menganggarkan dana desa (DD) tahun 2022 untuk menyalurkan batuan berupa bibit lele dan bibit sayuran ke masing-masing rukun tetangga(RT) di desa ketro yang berjumlah 55 RT, Rabu (07/09/2022).
Untuk mencapai Ketahanan Pangan Melalui Bidang Pemberdayaan Masyarakat, kepala desa ketro beserta perangkat desa ikut serta dalam tabur benih dan pembagian bibit sayuran ke masing-masing RT.
Kegiatan Budidaya Ikan Lele tersebut Menggunakan Media Kolam Terpal yang sebelumnya digali sekitar 1 meter sebelum terpal terpasang.
Kepala desa ketro Kabul,SE mengatakan, “Kami berharap kepada masing-masing RT yang telah menerima bantuan bibit ikan lele supaya menjaga dan memelihara bibit-bibit ikan lele tersebut agar bisa berkembang dan berkelanjutan sehingga bisa berkembang biak, terlebih nantinya bisa di kembangkan lagi ke masing-masing rumah untuk menambah penghasilan masyarakat serta meningkatkan konsumsi ikan,” tuturnya.
Sementara ketua RT 01 dusun ketro Paryanto, mengapresiasi Pemerintah Desa ketro yang telah memulai kegiatan penebaran benih ikan lele.
“Terimakasih untuk pemerintah desa utamanya yang dalam hal ini sudah memberikan bantuan benih lele ke masyarakat, yang semoga nantinya bisa kita kembangkan ke masing-masing warga, sehingga ketahanan pangan warga bisa terjaga,” ucapnya sembari menaburkan bibit lele ke kolam.
Di tempat yang sama, sekretaris desa ketro Agus menjelaskan, “Adapun program ini masih termasuk dalam kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat desa dan semoga kegiatan ini bisa menjadi magnet penyebaran kepada masyarakat yang lainnya melalui sosialisasi contoh serta meningkatkan konsumsi ikan untuk meningkatkan gizi dan membantu menurunkan angka stunting khususnya di Desa ketro,” tuturnya di sela-sela pembagian bibit lele.
Lanjutnya, “Kami juga berharap untuk kemudian hari setelah panen lele maupun sayuran ini, bisa di manfaatkan semaksimal mungkin di masing-masing RT dan apabila sudah tercukupi di dalamnya baru bisa di pasarkan ke luar RT ataupun desa,” harapnya.
Di ketahui jumlah bibit lele yang di bagikan setiap kolam sekitar 1200 ekor dan batuan berupa pakan(pelet) tiap kolam 90 kg.
Reporter: Hargo.