Detikkasus.com | Sidoarjo – Kodim 0816 Sidoarjo telah menerima kunjungan Tim Wantannas yang dipimpin oleh Marsma TNI Bayu Roostono, SH.MM beserta Mayjen TNI Sugeng, Brigjen TNI Made Datrawan, S.I.P , Kolonel Chb I Gusti Putu Wirejana serta Dr. Sumantri & Prof Amin Widodo ahli geologi ITS Surabaya disambut hangat oleh Komandan Kodim 0816 Sidoarjo beserta seluruh perwira jajaran Kodim 0816 dan para tokoh agama dan tokoh masyarakat Kab. Sidoarjo. (9/7/19).
Kunjungan Tim Wantannas di Kodim 0816 Sidoarjo yang bertempat di aula Makodim 0816 Sidoarjo jln Raya Lingkar Timur Ds. Kemiri Kec/Kab Sidoarjo dalam rangka sosialiasi dan pengumpul informasi data dan fakta sebagai masukan dalam perumusan kebijakan nasional yang berkaitan dengan mitigasi bencana alam dalam rangka ketahanan Nasional.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan sambutan selamat datang oleh Komandan Kodim 0816 Sidoarjo. Letkol Kav Arief Cahyo Widodo, S.I.P selain itu Dandim 0816 dalam sambutannya mengatakan bahwa Kab. Sidoarjo sebagai salah satu penyangga ibu kota provinsi jawa timur, yang dikenal dengan sebutan kota delta, karena Kab. Sidoarjo diapit oleh 2 sungai besar yaitu sungai Mas dan Sungai Porong. Oleh karenanya Kab.
Sidoarjo dianggap sangat penting bagi pertumbuhan ibu kota provinsi jawa timur, tetapi Kab. Sidoarjo juga mengalami rawan terhadap bencana diantaranya angin puting beliung, banjir, cuaca exstrim, kekeringan dan bahkan gempa bumi. Oleh karena itu dengan adanya Tim Wantannas melakukan kunker di wilayah Kab. Sidoarjo diharapkan mampu menampung aspirasi masyarkat di sidoarjo terkait dengan mitigasi bencana yg terjadi di wilayah Kab. Sidoarjo.(tuturnya).
Ketua Tim Wantannas Marsma TNI Bayu Roostoni, SH. MM menyampaikan bahwa kunjungannya ke Sidoarjo untuk mencari informasi sebanyak mungkin terkait bencana alam yang terjadi di Kab. Sidoarjo serta langkah dan upaya dalam menangani bencana sehingga bisa dibuat data primer utk dirumuskan dalam penyusunan kebijakan maupun saran terkait mitigasi bencana dalam rangka ketahanan nasional.(jelasnya).
Selain itu Tim Wantannas Brigjen TNI Made Datrawan, S.T.M.Si juga memberikan sosialisasi tentang impres yang mengatur tentang Bela Negara, dalam penjelasanya beliau menyebutkan bahwa bencana alam ini merupakan sebuah ancaman bagi bagsa dan negara, karena dengan terjadinya bencana maka bangsa dan negara akan mengalami kekwatiran dibidang semua aspek kehidupan bangsa, oleh karenanya upaya mitigasi bencana ini merupakan salah satu pebuatan bentuk dalam Bela Negara.(jelasnya)
Dari rangkaian juga diadakan sosialiasi tentang kerawan bencana oleh Prof Amin Widodo selaku ahli geologi ITS Surabaya. Dalam pemaparannya Prof Amin menyatakan bahwa secara geologis dan teknologi wilayah kota surabaya dan sidoarjo berada pada jalur zona sesar aktif atau zona sesar kendeng. Surabaya juga pernah digoncang gempa hebat pada tahun 1867 dengan adanya sejarah tersebut sehingga kita perlu mengantisipasi dengan mempeekuat mitigasi bencana di daerah rawan gemba bumi khususnya yang berada di jawa timur.(sampainya).
Akhir dari rangkaian tersebut dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab kepada tokoh masyarakat dan tokoh agama dilanjutkan foto bersama dan pemberian cidra mata oleh Ketua Tim Wantannas yang diberikan oleh Komandan Kodim 0816. (Tris)