Tim Puslitbang Polri Lakukan Penelitian Tentang Strategi Pengembangan SDM Polisi Siber di Polres Singkawang

SINGKAWANG I Detikkasus.com – Tim Puslitbang Polri melakukan Penelitian tentang Strategi Pengembangan SDM Polisi Siber (Cyber Police) di Aula SAR Polres Singkawang Kalbar, Selasa (27/2/2024).

Tim Puslitbang Polri dipimpin oleh Ketua Tim Kombes Pol.Frans Tjahyono.S.I.K.,M.H., Dirpolhukam BRIN Sdr.M.Nuhasim (Konsultan), Kompol Asep Darajat S.H., Penata Tk1 Fajar Istiono.S.T. dan Ipda Kamarudin.

Dalam kegiatan Puslitbang Polri tersebut dihadiri oleh Kapolres Singkawang AKBP. Fatchur Rochman,S.I.K.M.I.K., Waka Polres Bengkayang Kompol Anne Tria Sefyna, S.H., S.I.K., Kabag SDM, Kasat Reskrim dan Anggota Reskrim dari Polres Singkawang dan Polres Bengkayang.

Baca Juga:  Wagub Kalbar Sampaikan Penyampaian Penjalasan Gubernur Kalbar Terkait Beberapa Raperda

Dalam sambutannya Kapolres Singkawang AKBP. Fachur Rocman.S.I.K.,M.I.K. mengucapkan selamat datang kepada Kombes Pol.Frans Tjahyono.S.I.K.,M.H. selaku ketua Tim beserta rombongan.

“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kerjasama yang baik antar satuan wilayah mengenai Polisi Siber, dan kita berharap hasil dari penelitian ini dapat menjadi landasan bagi penguatan kinerja Polisi Siber di kewilayahan serta meningkatkan kemampuan penyidik Siber untuk menangani kasus kasus yang lebih efesien”, katanya.

Sementara itu Ketua Tim Puslitbang Kombes Pol.Frans Tjahyono.S.I.K., M.H. menuturkan, terima kasih kepada Polres Singkawang yang telah menyambut kedatangan tim kami di Kota Singkawang.

Baca Juga:  Kapolda Aceh, Berolah Raga Di Mapolda Aceh

“Kegiatan puslitbang berkaitan dengan akan dibentuknya Direktorat Cyber didelapan Polda namun Polda Kalimantan Barat belum menjadi salah satu Polda yang dibentuk, namun kami tetap turun ke Polda Kalbar untuk melihat situasi dan kondisi khususnya dari kemampuan. Kemudian pengorganisasian dan bagaimana hal hal yang mungkin bisa kita datakan dalam bentuk suatu kajian ilmiah yang kita harapkan tentunya”, jelasnya.

Pembentukan Direktorat Cyber, lanjutnya, sudah mulai tahap harmonisasi, dari 10 Polda yang diusulkan awal kemenpan RB hanya baru ACC 8 Polda, 2 polda yang tidak disetujui yaitu Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan sehingga zona Kalimantan belum ada.

Baca Juga:  Pemdes Desa Seguring Gadakan Ttik nol Di Tahun 2021 Berjalan Degan Lancar

“Ini adalah suatu proses perubahan teknologi yang tidak bisa kita hindari, perkembangan zaman jangan sebatas kita nikmati dengan apa yang mungkin menjadi kesenangan kita tetapi jauh dari kewaspadaan kita. Apabila kita melihat era transisi ini adalah perjalanan dimana kita diharapkan untuk lebih waspada karena dengan sendirinya data pribadi kita akan terdeteksi”, pungkasnya.

(A@ Hady)

Sumber : Humas Polres Singkawang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *