Aceh |Detikkasus.com -Kejaksaan negeri (kejari) kabupaten aceh timur melakukan pengeledahan terhadap kantor dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) di komplek pusat pemerintahan kabupaten aceh timur senin, 12/6/2023.
Pengeledahan kantor dinas PUPR itu juga, di pimpin langsung kasi pidsus (tindak pidana khusus) yaitu bung fadli setiawan ,S.H, M.H, berserta timnya.
Dalam pantauan, kalangan wartawan media online secara tergabung ini, di lokasi penggeledahan tersebut terlihat sebanyak 8 petugas kejaksaan negeri aceh timur sedang bersiap-siap melakuka pengeledahan di kantor dinas pekerjaan umum tersebut.
Terlihat sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) dinas PUPR aceh timur, terindikasi sedimit panik saat kedatangan tim dari kejaksaan.
Kedatangan tim, pidsus tersebut. Melakukan pengeledahan di beberapa ruangan, seperti di ruangan sekdis bendahara serta beberapa ruang kepala bidang.
Pengeledahan tersebut, berlangsung sekitar satu (1) jam lebih lamanya, Menurut informasi yang diterima beritaacehpoe.net dilokasi, dimana pengeledahan itu di lakukan atas adanya dugaan tindak pidana korupsi di dinas tersebut.
Terlihat tim, kejaksaan tindak pidana khusus melakukan beberapa penyintaan dokumen dari ruang kepala bidang di dinas PUPR aceh timur.
Sementara itu juga, kpala dinas PUPR kabupaten aceh timur muslim mengatakan bahwa dirinya mendukung kegiatan yang dilakukan oleh pihak kejaksaan negeri aceh timur.
“Kita mendukung upaya yang dilakukan petugas kejaksaan negeri aceh timur, terkait kasus yang sedang dilakukan penyidikan oleh tim Kejaksaan, tentang dugaan kasus proyek jalan gampong beusa seberang kecamatan peureulak barat, dengan pagu anggaran sebesar Rp 11,4 miliar lebih, dari sumber DAK” kata muslim.
Selain itu jelasnya muslim, pengeledahan itu. Juga ada kaitan dengan pengaspalan jalan yang berada di ranto panjang peureulak di gampong alue tui, dengan pagu anggaran Rp. 1,7 miliar lebih.
“Sejauh ini pihak kejaksaan telah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi dari Dinas PUPR Aceh Timur untuk dimintai keterangan” jelas muslim.
Disisi lain, kasi tindak pidana khusus (pidsus) kejari aceh timur. Bung fadli setiawan bersama tim saat melakukan penggeledahan kantor dinas PUPR setempat, mengatakan hal yang sama, bahwa kegiatan itu dilakukan karena diduga adanya indikasi kekurangan volume dalam pengerjaan beberapa proyek yang dilaksanakan.
“Kedua, lanjutan pengaspalan di jalan ranto panjang dengan nilai Rp1,7 miliar,” ujarnya.
Selai itu, juga fadli menyebutkan bahwa sejauh ini pihaknya menemukan adanya indikasi kekurangan volume pengerjaan yang dilaksanakan oleh dinas PUPR.
“Kekurangan volume dari kegiatan yang dikerjakan oleh Dinas PUPR dan yang sudah kita lakukan pemeriksaan yaitu kontraktor, rekanan, konsultan pengawas dan bank,”pungkas fadli.
Dirinya terkai kasus tersebu akan menurunkan ahlinya untuk mengecek kebenaran dan memastikan indikasi tersebut dan akan mengumpulkan bukti-bukti terkait hasil penggeledahan yang dilakun di Dinas PUPR itu.
“Mohon untuk bersabar, Insyaallah perkembangan selanjutnya akan kita sampaikan kembali kepada rekan-rekan”papar kasi tindak pidana khusus (pidsus) kejari kabupaten aceh timur, kepada kalangan wartawan media online di provinsi aceh. (Pasukan Ghoib/Team)