Tangerang Banten |Detikkasus.com
Kebutuhan akan sarana dan prasarana pendidikan seperti Ruang Praktek Siswa ( RPS ) bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), merupakan sebuah sarana penunjang dan itu menjadi kewajiban pemerintah yang harus di realisasikan pada tiap sekolah kejuruan untuk mendukung para siswa/i didalam melaksanakan kegiatan prakteknya.
Program pembangunan Ruang Praktek Siswa ( RPS ) oleh pemerintah Pusat pada TA 2019 melalui Dana Alokasi Khusus ( DAK ) untuk Provinsi Banten cukup besar. Salah satunya, sebagaimana terlihat di SMKN 12 Legok yang saat ini proses pembangunannya sedang berlangsung.
Kepala Sekolah SMKN 12, Isman Hidayat yang juga didampingi ketua Tim P2S Walid, ketika dimintai keterangan terkait pembangunan tersebut menyatakan, bahwa SMKN 12 merupakan salah satu sekolah kejuruan milik pemerintah yang masih tergolong baru, jadi masih banyak yang harus dibenahi termasuk sarana dan prasarana.
” SMKN 12 ini kan masih muda, jadi masih banyak yang harus dikembangkan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, kedepan kita juga sudah mengajukan penambahan ruang kelas baru sekalian penambahan lahan agar bisa menampung lebih banyak lagi siswa apalagi dengan sistem zonasi seperti sekarang ini, yah..mudah mudahan dapat terwujud,” tutur Isman.
Senada dengan Isman, Walid selaku ketua Tim P2S SMKN 12 menuturkan, bahwa pembangunan RPS yang saat ini sedang berlangsung akan diawasi dengan baik, supaya kualitas bangunannya sesuai dengan spek yang ada.
” Kami dari Tim P2S sangat berterimakasih kepada Dindik Provinsi atas terealisasinya pembangunan RPS ini, dan kami akan pertanggung jawabkan dengan memberikan informasi serta terbuka bagi lembaga maupun media serta masyarakat yang ingin berpartisipasi didalam pengawasan pembangunan ini sampai tuntas”, tambah Walid.
Pembangunan RPS SMKN 12 legok, dibangun dengan anggaran sebesar Rp 699.700.000, proses pembangunan RPS tersebut juga melibatkan unsur TP4D ( Tim Pengawal Pengamanan Pemerintah Dan Pembangunan Daerah ) dari Kejati Banten. ( just )