Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali berhasil mengamankan empat orang terduga terlibat dalam Kasus Penembakan Anggota Polisi di Kota Bima

Sabtu, 4 November 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, detikkasus.com – Jumat (03/11/2017). Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror kembali berhasil mengamankan empat orang terduga terlibat dalam kasus penembakan anggota polisi di Kota Bima pada 11 September 2017 dengan inisial RJ, AM, AB dan SR. “Pada Rabu (1/11/2017) kemarin dilakukan penangkapan terhadap RJ, AM, AB dan SR,” jelas Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Martinus Sitompul Mabes Polri, Jakarta, Kamis (2/11/2017). Penangkapan keempat orang tersebut dilakukan menyusul penangkapan tujuh pelaku lainnya dimana dua diantaranya tewas. Dalam aksi penembakan polisi di Bima, RJ terlibat sebagai pengantar logistik, sedangkan AM membeli senjata api bersama MIT.

Baca Juga:  Perkumpulan Warga "HIKAYO" Kabupaten Sintang Gelar Natal Oikumene

Sementara itu AB yang mengetahui dan memotivasi rekan-rekannya yang lain sebelum terjadi peristiwa penembakan terhadap Bripka Abdul Ghofur, membantu mendanai aksi teror tersebut serta membantu melarikan para pelaku penembakan.

Sementara itu SR merupakan pembuat senjata api asal Dompu, Nusa Tenggara Barat. Sebelum dua orang AM alias Dance dan YM yang merupakan anggota kelompok jaringan teror di Bima tewas saat terlibat kontak senjata dengan tim Densus 88.

Baca Juga:  Warga Sambirejo Timur Tembung Tolak Jenazah Terduga Teroris Dimakamkan di Desanya | Reporter - Z, Arifin.

Selanjutnya Densus 88 berhasil menangkap lima pelaku lainnya yaitu MIT, AH, JA, YBT dan AR. Diketahui dari hasil penyidikan diketahui bahwa MIT merupakan pelaku penmebak Bripka Zainal, sementara AH dan JA memrikan bantuan logistik kepada para pelaku yang melarikan diri. Sedangkan YBT dan AR diketahui ikut dalam pelatihan fisik yang dilakukan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Bima .

Baca Juga:  UPAYA POLRES SIDOARJO CEGAH KECELAKAAN DENGAN ESQ RIDING

Mereka diduga kuat berkaitan dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan mendiang Santoso alias Abu Wardah di Poso, Sulawesi Tengah. Demikian belum diketahui apakah para pelaku pernah ke Poso atau tidak. Selanjutnya kesembilan pelaku dibawa ke Jakarta untuk diperiksa secara intensif. (PRIYA).

Berita Terkait

Diduga Melakukan Kecurangan, Dua Oknum Petugas KPPS di Amankan.
Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa
Lapor Bawaslu, Timses Paslon Tunggal Pilwako Pangkalpinang Diduga Lakukan Money Politik
Pemerhati Sosial Publik Aceh, Minta Kejati Aceh, Kawal Dan Awasi Adanya Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa Di Tahun 2023 Lalu
Warga Tangkap Pelaku, Bagi-Bagi Uang Dari Tim 02 “JEFRI – HAIKAL”
Ini Harapan Pj Bupati Aceh Utara Usai Lantik Dirut PT. Pase Energi Migas
Tingkatkan Patroli Terpadu, Kapolres Cek Langsung Sejumlah TPS Rawan Di Aceh Utara
GTT Bantah Pembayaran Honor Di Potong Dan Di Politisi, Vika Liondry : Itu Tidak Benar

Berita Terkait

Rabu, 27 November 2024 - 17:10 WIB

Diduga Melakukan Kecurangan, Dua Oknum Petugas KPPS di Amankan.

Rabu, 27 November 2024 - 14:20 WIB

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 November 2024 - 11:49 WIB

Pemerhati Sosial Publik Aceh, Minta Kejati Aceh, Kawal Dan Awasi Adanya Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa Di Tahun 2023 Lalu

Rabu, 27 November 2024 - 11:48 WIB

Warga Tangkap Pelaku, Bagi-Bagi Uang Dari Tim 02 “JEFRI – HAIKAL”

Rabu, 27 November 2024 - 11:48 WIB

Ini Harapan Pj Bupati Aceh Utara Usai Lantik Dirut PT. Pase Energi Migas

Berita Terbaru

Uncategorized

Diduga Melakukan Kecurangan, Dua Oknum Petugas KPPS di Amankan.

Rabu, 27 Nov 2024 - 17:10 WIB

Uncategorized

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 Nov 2024 - 14:20 WIB