Tim Ambush Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Amankan 5 Orang PMI Non Prosedural di Jalur Tikus

Rabu, 18 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sambas I Detikkasus.com – Tim Ambush Pos Gabma Sajingan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha dipimpin Praka Miko Gunawan beserta 3 (tiga) orang anggota mengamankan 5 (lima) orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang berusaha masuk ke Indonesia dari Malaysia melalui jalur tikus atau tidak resmi sektor kiri Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas Kalimantan Barat.

Demikian disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau. Selasa, 17 Januari 2023.

Lebih lanjut Dansatgas mengatakan, 5 (lima) Orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural tersebut diamankan pada Sabtu, 14 Januari 2023 sekitar pukul 13.40 Wib oleh anggota Tim Ambush Pos Gabma Sajingan Satgas Pamtas Yonif 645/Gty yang sedang melaksanakan kegiatan Ambush di jalur tikus, ketika Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural tersebut berusaha masuk ke Indonesia dari Malaysia melalui jalur tikus atau jalur tidak resmi (JTR) sektor kiri Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk. Ujar Dansatgas

Baca Juga:  Menyambut Lebaran Idul Fitri 1444H, Dandim 1206/Psb adakan Bazaar Murah

Dikatakannya, kegiatan Ambush tersebut dipimpin oleh Praka Miko Gunawan beserta 3 (tiga) orang anggota Ketika sedang Ambush melihat dan mengamati ada 5 (lima) orang yang mencurigakan yang keluar dari arah Malaysia menuju Indonesia dijalur tikus sektor kiri Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, kemudian di berhentikan dan dilakukan pemeriksaan. Dari pemeriksaan oleh Tim ambush ke 5 (lima) orang tersebut tidak bisa menunjukan bukti kepemilikan surat-surat atau dokumen yang sah sesuai aturan hukum yang berlaku di indonesia. Imbuhnya

Baca Juga:  Satgas Pamtas 645 bersama Puskesmas Siding Gelar Posyandu

“Dari hasil keterangan yang didapatkan, bahwa ke 5 (lima) orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural tersebut berinisial AN (35), AP (25), SA (52), GN (20) dan SP tidak ada identitas KTP. menurut pengakuannya ke 5 (lima) orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural tersebut bekerja di malaysia sudah hampir 2 tahun 1 bulan belum pulang dan pada momen awal tahun baru ini mereka hendak pulang kampung halamannya di Indonesia”. tegasnya

Dari kejadian tersebut Tim Ambush melaporkan kepada Danpos Gabma Sajingan Letda Inf Rintho Lomboan kemudian dilanjutkan Danpos melaporkannya kepada Dan SSK I Koki Sajingan Kapten Inf Ikhwan Hadi Putra, S.T. Han, untuk selanjutnya Dan SSK I atas perintah Dansatgas memerintahkan untuk ke 5 (lima) orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural tersebut untuk diserahkan ke Pihak kantor Imigrasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk untuk didata sesuai prosedur. ungkapnya

Baca Juga:  Pangdam XII/Tpr Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan VVIP Kunker Presiden RI

Dansatgas mengatakan masih tingginya angka perlintasan di wilayah perbatasan melalui jalur tikus dikarenakan masih banyak PMI yang bekerja di Malaysia tidak memliki dokumen resmi.

Jalur tikus sepanjang wilayah perbatasan kerap dijadikan para pelaku tindak pelanggaran hukum, seperti peredaran barang-barang illegal, Narkotika dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) non procedural. Guna menghindari pemeriksaan dari petugas sesuai prosedur hukum yang berlaku di Indonesia.

“Kami akan terus meningkatkan kegiatan patroli dan Ambush (pengendapan) disepanjang jalur tidak resmi atau jalur tikus wilayah perbatasan RI-Malaysia, untuk dapat menekan lagi angka perlintasan PMI Non Prosedural dan kegiatan Illegal lainnya. Tutup Dansatgas.

(Hadys Prana)

Sumber : Pen Satgas Pamtas Yonif 645/Gty

Berita Terkait

Bawaslu Lampung Selatan Sosialisasikan Aplikasi SIWASLIH untuk Pengawasan Pemilu 2024
37 Korban Perdagangan Orang, Satu Mantan Anggota DPRD Indramayu.Terjebak di Myanmar
Bawaslu Pesawaran Tetapkan Kasus Camat Negeri Katon Pidana Pemilu
Pembukaan Peparnas 2024, Pj Gubernur Fatoni Optimis Sumut Mampu Lampaui Target
BRI Pringsewu Gelar Panen Hadiah Simpedes 2024
Persiapan Maulid Akbar Terbesar se-Kabupaten Indramayu di Pesisir Balongan
Gudang Tempat Penampungan BBM Ilegal, Leluasa Beraktifitas meski Sudah Ada Tim Satgas Ilegal Drilling
Acara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW di Karangampel berjalan Aman, Lancar dan Berkah

Berita Terkait

Selasa, 29 Oktober 2024 - 18:30 WIB

Bawaslu Lampung Selatan Sosialisasikan Aplikasi SIWASLIH untuk Pengawasan Pemilu 2024

Jumat, 11 Oktober 2024 - 10:28 WIB

37 Korban Perdagangan Orang, Satu Mantan Anggota DPRD Indramayu.Terjebak di Myanmar

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:17 WIB

Bawaslu Pesawaran Tetapkan Kasus Camat Negeri Katon Pidana Pemilu

Senin, 7 Oktober 2024 - 12:14 WIB

Pembukaan Peparnas 2024, Pj Gubernur Fatoni Optimis Sumut Mampu Lampaui Target

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 10:26 WIB

BRI Pringsewu Gelar Panen Hadiah Simpedes 2024

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB