Humbahas l Detikkasus.com – Sebanyak tiga siswa mewakili pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Sumatera Utara, mengikuti bimbingan belajar di gedung Pusat Pengembangan, Pembinaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Pendidikan berlangsung di Jakarta, sejak mulai tanggal 6 April sampai 25 Mei 2022, dalam rangka persiapan menghadapi olimpiade matematika dan kelas akselerasi
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Humbahas, Jonny Gultom, mengatakan ‘ Selasa (9/5/2023) , ketiga siswa berasal dari sekolah berbeda, di antaranya Gloria Aviani Banjarnahor SD Negeri 173403 Sirisirisi, Richard Christian Banjarnahor dari SD 173495 Doloksanggul dan Zevanya Purba dari SD Negeri 173533 Sitinjak Baringin.
Murid-murid terpilih tersebut merupakan pilihan dari Yayasan Teknologi Indonesia Maju. Mereka mewakili, setelah Presiden RI Joko Widodo ke Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) bertemu sejumlah anak yang belajar dibawah bimbingan Prof Yohanes Surya menggunakan metode gasing.
Menurut Jonny, tujuan bimbingan itu untuk melatih kemampuan sekaligus pembekalan untuk menghadapi persiapan olimpiade matematika dan akselerasi tingkat provinsi. “Jadi, ketiga siswa ini terpilih dan kita berangkatkan, karena mereka dilihat mampu menempatkan diri sejajar dengan para pelajar lain dari berbagai wilayah Indonesia pascabelajar metode gasing dibawah bimbingan Prof Yohanes Surya,” ujar Jonny kepada sejumlah wartawan, di Doloksanggul.
Jonny menjelaskan, dalam pelaksanaan bimbingan belajar, para siswa yang tergabung dari beberapa pelajar di daerah, yakni Kabupaten Pakpak Bharat dua orang siswa, Kabupaten Toba tiga orang siswa.
Nantinya, akan diberikan materi soal mata pelajaran yang bakal diuji pada olimpiade nanti. Selain itu, diberikannya bimbingan belajar secara tidak langsung akan mempermudah para siswa untuk memahami soal-soal yang nantinya akan diujikan.
Tentunya untuk mengukur kembali kemampuan siswa pasca-pembelajaran metode gasing di bawah bimbingan Prof Yohanes Surya. Sehingga, nantinya siap bersaing untuk mengikuti olimpiade nasional hingga internasional.
“Mudah-mudahaan, target kita juara satu. Karena, kita lihat kemajuan yang dicapai anak-anak kita ini mampu bersaing dengan anak-anak lain,” harap Jonny.
Lebih lanjut Jonny mengatakan, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor sangat bangga sebanyak tiga pelajar Humbahas mengikuti Bimbel di Gedung (PPPPTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Jakarta.
Dengan harapan, maka kemajuan Kabupaten Humbahas dalam dunia pendidikan akan maju. Selain, target menjadi juara satu nantinya dalam olimpiade.
“Karena ini adalah bagian dari program Pak Bupati Dosmar Banjarnahor dalam upaya membangun kualitas dan SDM di Kabupaten Humbahas melalui sektor pendidikan. Besar harapan pak bupati, anak-anak Humbahas pintar matematika, dan mempunyai karakter untuk Humbahas yang lebih maju,” ujarnya.
(Evendy)