Detikkasus.com | Surabaya,- Menjelang pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Jatim yang akan datang, Kodam V/Brawijaya telah menerjunkan seluruh personel di beberapa daerah.
Tak hanya TNI-AD saja, dikatakan Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman, M. A, sebanyak 12 ribu personel TNI telah dikerahkan dalam mengawal berjalannya pesta demokrasi di Jawa Timur.
“12 ribu itu termasuk dari TNI-AD, TNI-AL dan TNI-AU. Semuanya sudah ditempatkan di beberapa titik daerah untuk memberikan keamanan dan kenyamanan selama pemilihan itu berlangsung,” kata Mayjen Arif usai mengikuti apel pemberangkatan personel Pam TPS Pilkada serentak tahun 2018 di Mapolda Jatim. Senin, 25 Juni 2018.
Dirinya menekankan, selama berlangsungnya pemilihan itu, TNI diwajibkan untuk bersikap netral. Penekan itu dilakukan, sesuai instruksi langsung yang diberikan oleh Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto beberapa waktu lalu.
“TNI harus netral. Itu sudah instruksi pimpinan. TNI netral, netral harga mati,” tegas orang nomor satu di Makodam V/Brawijaya ini.
Selain itu, ujar Pangdam, dirinya juga menghimbau seluruh masyarakat untuk segera melapor jika menemui anggota TNI yang bersikap tak netral selama berlangsungnya pesta demokrasi tersebut.
“Nanti, kalau misalnya ada indikasi anggota TNI yang tidak netral, silahkan dilaporkan,” kata Mayjen Arif.
Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin sangat mengapresiasi langkah yang telah dilakukan oleh Pangdam V/Brawijaya, serta beberapa pihak pimpinan TNI di Jawa Timur lainnya.
“Kita bersyukur, Pak Panglima sudah menggeser pasukannya ke Madura. Itu untuk penebalan kekuatan, dan bisa digunakan untuk patrol gabungan,” tandas Kapolda Jatim.
Dirinya berharap, dengan adanya pemberangkatan personel TNI-Polri di Mapolda Jatim saat ini, pelaksanaan pesta demokrasi di Jawa Timur dapat berjalan dengan aman dan kondusif.
“Semua kesiapan dari penyelenggara, sudah kita cek kemarin di Madura. Semua anggota pengamanan, juga tergolong besar. Mudah-mudahan aman dan kondusif,” pintanya.
Sebelumnya, Polda Jatim telah menyiapkan 150 ribu personel gabungan guna mengamankan berlangsungnya Pilgub Jatim tahun ini.
Kapolda menilai, terdapat beberapa titik wilayah yang masuk dalam kategori rawan. Akan tetapi, kata Irjen Machfud, saat ini, wilayah yang diindikasikan sebagai daerah rawan tersebut, sudah diantisipasi dengan adanya beberapa personel yang sudah disiagakan di wilayah tersebut.
Autentifikasi
Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, S. IP