Tidak Percaya Penyebab Kebakaran Karena Konsleting Listrik, Pedagang Pasar Tamberu Timur Minta Kebakaran Di Usut, Hernandi K S.Sos M.Si.

 

Sampang, Detikkasus.com – Peristiwa kebakaran pasar Tamberu timur Kecamatan Sokobanah Sampang masih menyisakan masalah

Selain nasib 7 kios dan 2 lapak hangus terbakar belum jelas, para pedagang korban kebakaran menduga penyebab kebakaran karena kelalaian maupun perbuatan yang di sengaja di lakukan oleh manusia

Seperti yang di sampaikan Hamidah kepada wartawa minggu 11/6, pedagang yang menpunyai 2 kios dan kebetulan isi dari 2 kios tersebut merupakan barang kulakan yang baru saja di order

Baca Juga:  Pengamanan dan Pengaturan Arus Lalu Lintas Siang Atensi Bubaran Siswa

Menurut Hamidah api berasal dari tumpukan sampah yang ada di belakang kios yang menjadi penyebab kebakaran, kontan api menjalar ke kabel yang berada di atas tumpukan sampah
” Penyebabnya bukan konsleting listrik, Tolong pihak berwajib mengusut penyebab kebakaran,” kata Hamidah

Bahkan saat itu ada yang melihat warga meminta air ke pemilik kios yang lain tapi tidak berteriak meminta pertolongan apapun, selama ini warga yang meminta air itu sering membakar sampah

Baca Juga:  Pawas Bersama Personil Jaga Cek Keamanan Ruang Tahanan dan Pastikan Tahanan Lengkap

Hamidah mengaku sudah menyampaikan dugasn itu kepada Kepala Pasar Tamberu timur Kecamatan Sokobanah, namun sampai saat ini tidak di tindak lanjuti

Sementara Kepala Pasar Tamberu timur Kecamatan Sokobanah Sampang Mohammad Ruji membenarkan adanya laporan dari pedagang yang kiosnya terbakar, namun setelah di lakukan kroscek msupun interogasi kepada yang bersangkutan ternyata tidak benar
“Kasus Kebakaran pasar sudah di tangani Pemkab, namun kami akan terus mendalaminya,”ujar Moohamad Ruji

Baca Juga:  Negara Jangan Diam Saja, Atas Penindasan Terhadap Masyarakat Desa

Sebelumnya terjadi kebakaran di Pasar Tamberu.timur Kecamatan Sokibanah Sampang jumat 9/6 yang akibat konsleting listrik

7 kios berdagang sembako milik Badriyah 1 kios, Juhariyah 1 kios, H Nahdiyah 2 kios, Hamidah 2 kios dan Holipah 1 kios hangus terbakar, sedangkan lapak berjualan buah milik Iyam dan Rahma juga rata dengan tanah. (Her).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *