TIDAK BISA BANGUN PISIK LANTARAN MASUK HPT DANA DESA TANJUNG AUR BELANJA LANGSUNG

Jumat, 29 Desember 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Bengkulu Kaur, detikkasus.com – Dana desa tahun anggaran 2015 lalu di desa Tanjung Aur Kecamatan Maje tidak dapat di terapkan untuk pembangunan infrastruktur lantaran masuk dalam wilayah HPT,oleh sebab itu TPK desa Tanjung Aur menerapkan dana desa untuk belanja langsung pembelian PLTS sebanyak 40 unit dengan anggaran berjumlah 200 Juta.

PLTS tersebut dengan kapasitas ACU 70 amper dengan panel nya berukuran 50 WP,pembelanjaan barang di serahkan pada pihak ketiga.

Kemudian pada tahun 2016 dana desa Tanjung Aur dengan jumlah anggaran 650 Juta di gunakan untuk belanja PLTS kembali,untuk menambah kekurangan bagi masyarakat yang belum kebagian,PLTS tersebut sebanyak 135 unit dengan kapasitas yang sama yaitu,ACU 70 amper dengan Panel tenaga surya 50 WP.

Baca Juga:  HUMOR DULU: Istri Dodol...

Belanja barang lagi-lagi di serahkan pada pihak ketiga,dengan alasana maayarakat kurang memahami mengenai kelistrikan ujar Kepala Desa Sugiono di kediaman nya di desa Tanjung Aur.

Selanjut nya pada anggaran tahun 2017 anggaran dana desa Tanjung Aur berjumlah 781 Juta,dana 60 persen tahap pertama di gunakan untuk pembangunan kantor bumdes semi permanen,untuk insentif guru PAUD, untuk tim PKK 100 Juta,untuk Karang Taruna.

Baca Juga:  Warkop Djoss Rumah Sahabat Sihar Sitorus dan R. Timur Panjaitan

Kemudian di tambah dengan belanja barang,yaitu satu unit mobil hartop dengan harga 100 Juta termasuk dengan PPn PPh 11.5 persen.

Dana desa anggaran tahap ll sebesar 40 persen peruntukan nya sudah jelas,yaitu untuk penyertaan modal ke Bumdes,359 Juta,usaha bumdes tersebut di antara nya,untuk simpan pinjam,jual beli hasil bumi bangunan (hasil hutan) bisnis sembilan bahan pokok jelas Sugiono di amini Ketua BPD Dedi Suruadi bersam dengan Sekretaris Desa Basmin Rafa.

Wakil Ketua Lembaga GMPK Kaur,Yulianda Gustiarsyah kepada awak media ini mengatakan belanja barang jasa seperti PLTS seperti nya mark up anggaran,dan tidak jelas MoU desa dengan pihak rekanan.

Baca Juga:  DETIK KASUS | DD 2017 PEKON AMBARAWA TIMUR DIBAGUN SESUAI HASIL MUSYAWARAH

Pembangunan Kantor atau gudang Bumdes Desa Tanjung Aur,meskipun bangunan semi permanen harus jelas status laahan nya apalagi lokasi bangunan masuk wilayah HPT.

Yanda meminta Inspektorat Daerah benar benar teliti memeriksa LPj dana desa 2015 sampai dengan 2017 dan sekaligus pada pihak penegak hukum untuk dapat melidik dana desa Tanjung Aur,saya sangat curiga penggunaan dana desa sangat banyak mark up anggaran ujar Yulianda Gustiarsyah S.Ikom. (resa).

Berita Terkait

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan
Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan
MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir
Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.
Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur
Listrik Hotel Rivoli Kualatungkal Padam saat Acara, Manajement Hotel: Kami berikan Kompensasi Potongan Harga
Adi Setijawan: Apresiasi Keputusan Pemkot Semarang Batalkan Kenaikan E-Restribusi di Pasar Burung Karimata
Dr. H. AM Juma’i SE., MM Ketua FKSB Angkat Bicara Terkait Kenaikan E Retribusi

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 10:54 WIB

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Barisan Pejuang Keadilan Berkomitmen Tegakkan Keadilan

Minggu, 27 Oktober 2024 - 15:23 WIB

Kondisi Tiang Listrik Rusak, Respon Cepat PLN ULP Kualatungkal segera Kroscek Lokasi untuk Perbaikan

Kamis, 24 Oktober 2024 - 06:32 WIB

MPW Pemuda Pancasila Jateng Gelar Rakorwil, Seluruh Ketua Bidang dan Ketua MPC Hadir

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 21:12 WIB

Peristiwa Naas!! Akibat Angin Kencang Pohon Kelapa Tumbang, Timpa rumah milik warga Pekon Teba Bunuk, Kotaagung Barat.

Jumat, 11 Oktober 2024 - 16:39 WIB

Warga Berencana Melapor ke Polisi, Diduga Nama dan Tanda Tangan Dipalsukan untuk Kredit di BPR Weleri Makmur

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB