Tidak Ada Perhatian Pemerintah, Nasib Anak Bangsa yang Lumpuh Total

BANGKA BARAT, Detikkasus.com – Mey Ariani (11) seorang anak perempuan yang tinggal di Dusun Jampan, Desa Kelabat, Kacamatan Parit Tiga, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Saat ini, Mey Ariani mengalami lumpuh permanen, adik kita ini (Mey Ariani) hanya terbaring setiap hari di lantai yang hanya beralas kasur. Apa yang dialami adik ini, sama sekali tidak sama seperti, anak-anak seusianya, yang keseharian bermain dengen keceriaan. Dari pantauan awak media ini, adik kita ini begitu memilukan sekali nasib yang ia alami.

Baca Juga:  Ketua LMP Kritisi Simpang Siurnya Berita Kasus Dugaan Korupsi DPRD Kabupaten Pringsewu

Kakek angkatnya Katijan mengatakan kepada awak media, Minggu (28/3/2021), bahwa memang sudah pernah didatangi oleh pihak aparatur desa dan dari kecamatan. Namun, sampai saat ini, belum ada tindaklanjut dari pihak pemerintah.

Baca Juga:  Ketua Umum LSM Gmicak minta KPK Lidik Proyek Senilai Rp 40 Milyar di Bojonegoro Ambruk!

Katijan sendiri adalah, seorang buruh lepas. Katijan sangat-berharap, kepada Pemerintah Daerah (Pemda) atau Pemerintah Pusat, bahkan instansi terkait, dapat memberikan bantuan, untuk meringankan bebannya, dalam merawat dan membesarkan cucu angkatnya yang lumpuh total.

Menurut Katijan, selama enam tahun, ia membesarkan Mey. Walaupun hidup dari hasil bekerja sebagai buruh lepas.”Saya tidak pernah merasa ada beban, karena saya sangat ikhlas merawatnya,” ungkap Katijan dengan kesedihan.

Baca Juga:  Terkait Tuduhan Karaoke Family MO Ilegal, Karsono: Usaha Saya Legal dan Terdaftar

Dengan adanya masa pendemi dampak virus corona ini. Ekonomi keluarga Katijan, semakin kejepit. Dan Katijan kembali berharap, kepada Pemda atau Pemerintah Pusat, bahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Barat dan Dinas Sosial, dapat memperhatikan cucu angkatnya. (Andi Perancis/Tri Purnomo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *