Aceh |Detikkasus.com -Tgk aceh menyatakan, kesiapannya menggerakkan ratusan massa pengunjuk rasa di depan kejaksaan dan mapolres aceh timur kamis pekan depan 25 januari 2024, terkait kasus dugaan korupsi bantuan rumah rehab untuk ribuan fakir miskin di aceh timur.
“Kami siap, gerakkan ratusan orang untuk membela hak-hak fakir miskin sampai kasus ini benar-benar diproses hukum sampai tuntas”. Kata, maulidin yang akrab disapa “tgk aceh” itu kepada awak media jumat 19 januari 2024.
“Tgk aceh”, mengungkapkan massa yang akan iya gerakkan. Berasal dari masyarakat miskin dari beberapa desa, terutama desa yang menerima bantuan rumah rehab dan WC di aceh timur.
“Kami menemukan banyak kejanggalan dan pekerjaan yang tidak sesuai anggaran atau RAB di sejumlah desa, sehingga masyarakat mengeluh. Nah massa yang kami gerakan, sebagian dari mereka itu. Kami melihat adanya dugaan terkait proses hukum kasus ini, diduga aparat hukum main mata dengan para pebisnis bantuan rumah rehab dan WC itu”. Ungkap, “tgk aceh”. Yang dibenarkan oleh rekannya jaka, yang merupakan korlap aksi pada kamis pekan depan.
“Tgk aceh”, mengungkapkan. Pihaknya siap secara terus-menerus membantu korlap aksi mengerahkan massa sampai kasus bantuan rumah rahab dan WC ini, menjadi perhatian KPK. Mabes polri, kejagung bahkan presiden jokowi.
“Sampai kapan pun, kami siap kerahkan massa. Ini sedikit dulu aksi permulaan, tapi bila nanti penegak hukum di aceh timur mengabaikan kami. Maka kami akan tambahkan jumlah massa sampai kasus ini meledak sampai ke telinga penguasa di jakarta”, tutup. “Tgk aceh”, yang mengaku tidak akan berkompromi terkait kasus perampasan hak fakir miskin ini.
Sementara itu, korlap aksi zakaria alias jaka menuturkan. Bahwa selain kasus rumah rehab, aksi demonstrasi kali ini juga. Terkait sejumlah kasus lainnya yang tidak digubris penegak hukum seperti kasus PDAM, bimtek dan lain -lain.
“Tgk aceh”, juga ikut mengajak seluruh masyarakat yang merasa korban. Agar ikut aksi bersama, kita himbau juga. Untuk masyarakat yang menjadi korban agar tidak takut melawan demi haknya dan ikut aksi bersama, tutup “tgk aceh”.
(Jihandak Belang/Team)