Tersangka Pembunuhan Mayat Dalam Karung Akhirnya di Rungkus Polres Blora

Jumat, 30 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Jawa Tengah – Seputar Hukum dan Kriminal – Tiga dari Tujuh tersangka Kasus pembunuhan Mayat Dalam Karung Di Wilayah Kecamatan Randublatung Blora, telah berhasil di amankan Satreskrim Polres Blora, masih ada empat tersangka yang masih dalam pengejaran, namun Salah satu pelaku pembunuhan terhadap Deni Triatama yang ditemukan tewas dalam dalam karung tersebut, akhirnya menyerahkan diri. Pelaku ini diketahui bernama Amek (bukan nama sebenarnya/ 17 tahun) warga Randublatung, Kabupaten Blora.

 

Amek menyerahkan diri kepada aparat Polres Blora dengan diantar ayah serta pengacaranya, Selasa (27/08) lalu. Selama dalam pelarian, Amek berpindah-pindah lokasi untuk menghindari pengejaran aparat penegak hukum. “Sementara ini (pelaku) perannya masih turut serta, tokohnya belum berhasil kita tangkap. Mudah-mudahan dengan ini, pelaku lainnya bisa segera kami tangkap,” kata Kasatreskrim Polres Blora, AKP Herry Dwi Utomo, di Mapolres Blora, Kamis (29/8) kemarin.

Baca Juga:  Persempit Ruang Gerak Pelaku Kejahatan Polsek Seririt Tingkatkan Giat Razia Ranmor

 

Herry menjelaskan, peran SNA atau Amek (17) dalam kasus pembunuhan ini turut serta dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Pelaku melakukan pemukulan sebanyak dua kali. “Jadi, dia melakukan pengeroyokan bersama teman-temannya. Belum meninggal, korban tidak berdaya. Setelah itu bersama teman-temannya korban dibawa ke taman kota. Setelah itu dia (pelaku) pulang ke rumah. Tetapi pada saat TKP pertama dia ikut melakukan penganiayaan, satu kali memukul di kepala dan satu kali di badan. Setelah itu kabur ke Semarang bersama teman-temannya,” terang Kasat.

Baca Juga:  Polsek Busungbiu Gelar Razia Kendaraan Bermotor untuk Mempersempit Ruang Gerak Pelaku Kejahatan

Sementara itu, SN mengaku,  usai mengetahui korban meninggal, dirinya bersama dua pelaku lain, AG dan D kabur ke Semarang dengan mengendari sepeda motor. Di Semarang, ia berpisah dengan kedua temannya dan memilih kabur ke Mojokerto. “Saya langsung kabur ke Semarang bersama AG dan D, naik motor boncengan tiga orang. Di Semarang main-main dua hari, trus saya kabur ke Mojokerto. AG dan D kabur ke Jogja. Saya dari Mojokerto langsung ke Jakarta dan Jambi, ikut truk, gandul-gandul (menebeng),” ujar SN dengan penutup wajahnya. (Tim9 Pria Sakti Blora Jawa Tengah Melaporkan).

Baca Juga:  Pemeriksaan Kendaraan Bermotor Guna Mempersempit Ruang Gerak Pelaku Kejahatan

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru