Ternyata sosok muda yang bernama DIKEMRI mampunyai jiwa sosial Tinggi terhadap sesama.

 

Detikkasus.com | Malang tak dapat di tolak,Untung tak dapat di raih.pepatah ini merupakan Gambaran dari sosok seorang kepala keluarga yang bernama “Nata” yang tinggal di Desa Sukaramai kecamatan Tapung Hulu kabupaten Kampar Riau.

Bagaimana tidak,seorang kepala keluarga yang memiliki 1 orang anak ini harus tinggal di semak belukar dengan beratapkan tenda biru dan beralaskan spanduk pengganti tikar mendapatkan suatu perhatian dari Tokoh Muda Desa Sukaramai Yakni Dikemri.16/9 2018.

Adapun sebab musababnya mengapa satu keluarga ini tinggal di semak belukar ini di karenakan ketidah mampuannya untuk membayar sewa rumah yang ia tinggali selama ini.dan mengharuskan satu keluarga tersebut harus hengkang dari rumah kontrakan nya.

Baca Juga:  Pokdarwis Tukad Jinah Bangun Jalan

Dan dengan tidak sengaja,salah seorang warga Desa Sukaramai yang melihat keadaan satu keluarga tersebut lantas menceritakan keadaan kondisi tersebut kepada Dikemri tentang apa yang sudah di lihatnya.

Dengan adanya cerita warga tersebut maka timbul sifat peduli Dikemri untuk menanyakan langsung kepada keluarga ini. Lantas kepala keluarga tersebut pun menceritakan bagai mana awal kejadian dan akhir kejadian nya mengapa mereka harus tinggal di semak belukar itu.

Baca Juga:  Tingkatkan Sinergitas, Babinsa Komsos Dengan Perangkat Desa dan Jamiah fatayat Nahdlatul ulama

“Rumah kontrakan yang saya tempati itu sudah menunggak 2 bulan bang,sementara saya saat ini masih pengangguran dan tidak memiliki pekerjaan.sementara saya hanya kuli serabutan,jadi saya belum mampu membayar kontrakan saya.

Mendengar keterangan keluarga tersebut,akhirnya Dikemri bermusyawarah kepada salah satu Tokoh adat Desa yang bernama bapak Pilos dan yang hasil musyawarah akhirnya menempatkan satu keluarga ini di rumah keluarga tokoh tersebut tanpa Harus membayar sewa rumah itu.

Bahkan Dikemri pun berniat akan mempekerjakan kepala keluarga ini agar keluarga tersebut dapat menopang hidupnya.dan dalam ucapannya Dikemri Berkata,” kalaulah uang yang kita berikan,berarti kita sudah mengajarkan keluarga ini dengan sifat tidak berusaha.berarti saya sudah mengajari keluarga ini menjadi malas”.ucapnya.

Baca Juga:  Pantau Situasi dan Kegiatan Masyarakat Bhabinkamtibmas Desa Kekeran Rutin Melaksanakan Sambang Desa

Sebab dengan ketidak berdayaan keluarga ini, semoga menjadi iktibar bagi saya agar saya dapat bersyukur atas apa yang sudah di berikan Allah.tambah sosok Dikemri yang memang per tiap bulannya selalu membagikan sembako kepada warga yang layak menerima atas Zakam mal yang wajib di keluarkan nya….Pajar Saragih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *