Terkait Diduga Anggaran Dana Stanting Kesehatan Gizi Bayi
Mencapai Rp.1, 2 Milyar Itu, Ternyata Hasil Prediksi Kasubag Keuangan Dinkes Kembali, Anggaran Dana Awal Sebesar Senilai Mencapai Rp 1, 5 Milyar DAK APBN Pusat Untuk Di Lima (5) Puskesmas Kecamatan Di Kota Langsa.
Aceh |Detikkasus.com -Sungguh sangat miris, mendemgarkannya. Ternyata hasil dilakukan konfirmasi ke sejumlah wartawan, kepala sub bagian (kasubbag) keunganan kantor dinas kesehatan (dinkes) pemerintahan kota (pemko) langsa.
Terkait diduga anggaran dana stanting kesehatan gizi bayi, yang mencapai Rp.1,2 milyar rupiah itu. Ternyata hasil prediksi kasubbag keuangan dinkes kemblai, anggaran dana awal sebesar senilai mencapai Rp. 1,5 milyar rupiah, berasal DAK APBN pusat untuk di lima (5) puskesmas kecamatan di kota langsa.
Begiitu juga, dengan adanya pemberitaan yang telah terjadi terbit secara publik di media masa online nasional ini. Yang berjudul dan situs webnya, https:// detikkasus.com/diduga-anggaran-dana-stansting-kesehatan-gizi-bayi-yang-mencapai-1-2-milyar-di-5-kecamatan-puskesmas-kota-langsa/tertanggal terbitan 04 januari 2024 beberapa hari lalu.
Maka, kalangan sejumlah wartawan media onlije ini. Mencoba menjafri dengan langsiran pemberitaan itu, kepada salah satu seorang pejabat berinisial “T.M” kasubbag keungan kantor dinkes pemko langsa, lewat selular chat whatsappnya, dengan nomor 085370xxxx84. Kemarin, kamis 04/01/2024 sekitar pukul.20.11.wib.
Namun, hanya sebatas dibaca olehnya saja. Tanpa adanya komentar apa pun dari kasubbag keuangan kantor dinkes pemko langsa “T.M” itu. Tetapi tidak luput dari lepasan pantauan oleh kalangan sejumlah wartawan media online ini, maka mencoba menghubungi kembali telepon selularnya “T.M” kasubbag keuangan kantor dinkes kota langsa tersebut. Dini hari jumat 05/01/2023, sekitar pukul.09.55.wib.
Terhubung dengannya, kalangan sejumlah wartawan media online ini. Meminta bertemu kepadanya, oleh “T.M” kasubbag keungan itu. “T.M” pun langsung merespon, berkomentar. “Boleh saja, saat ini saya sedang di kantor dinkes. Kalau mau bertemu silahkan datang saja,” tuturnya dengan singkat oleh “T.M” tersebut.
Menurut ulasan komentar “T.M” kasubag keuangan kantor dinkes pemko langsa itu, setelah bertemu dan bertatap muka. Tepatnya di belakang kantin kantor dinkes kota langsa. Di hadiri oleh tim pengurus bidang biro investigasi monitoring & intelijen (IMI) lembaga badan peserta hukum reclasseering indonesia (L.BPH.RI) untuk negara & masyarakat presidium pusat di wilayah kerja (wil-ker) provinsi aceh.
Saat ditanyai (dikonfirmasi) dengannya “T.M” kasubbag keungan dinkes pemko langsa tersebut, terkait adanya pemberitaan yang telah terbit secara publik di media masa itu. “T.M” pun langsung mengomentari ceritanya, “pada sebenarnya anggaran dana awal. Stanting itu, berjumlah kalau tidak salah sekitar Rp.1,5 milyar rupiah. Yang sudah di gunakan, belum ada lapiran, bentuk anggaran dananya DAK apbn dari jakarta. Yang di plotkan ke lima (5) puskesmas kecamatan di kota langsa, kalau ada lun sisa anggaran dana yang di tangani oleh ke lima puskesmas kecamatan itu, mereka belum ada lapiran dengan saya. Hasil laporan mereka itu. Kalau cara sistem mekanismenya, ada pun sisa anggaran dana di lima puskesmas kecamatan tersebut. Mekanismenya, dari dak apbn pusat masuk ke rekening lima puskesmas dikecamatan.
Berdasarkan Sk kuasa pengguna anggaran dana, dan di lima puskesmas kecamatan itu. Yang diterbitoan oleh pj wali kota langsa di daerah tersebut, masing-kasing daerah kabupaten/kota itu sendiri. Berlanjut, dari sisa anggaran dana yang mereka memiliki namanya saldo, jadi kalau anggaran dana Rp.1,5 milyar tersebut tidak habis mereka gunakan. Anggaran dana itu, kembali ke saldo mereka di setiap puskemas di lima kecamatan tersebut, maka. Kalau ada program pada tahun depannya atau perencana berikutnya, pihak apbn pusat tinggal menambahkan anggaran dana yang berapa sisa pada tahun yang lalu. Untuk tahun depannya.” Ujarnya “T.M” itu, memaparkan selaku pejabat kasubbag keuangan kantor dinkes pemko langsa. Dinj hari jumat 05/01/2024, sekitar pukul.10.10.wib.
(Jihandak Belang/TR.25/Team)