Terlapor Berharap Adanya Keadilan Dan Transparansi Di Polsek Manggala

Makassar |Detikkasus.com -Jajaran polsek manggala diduga tidak transparan dalam menangani kasus dugaan pengeroyokan yang terjadi di kecamatan manggala pada 15 mei 2024 bulan yang lalu

Berawal dari adanya laporan terkait dugaan tindak pidana pengeroyokan, yang diduga. Di lakukan oleh “Lk” inisial “BR” dan “AN”.
“BR” dan “AN” di laporkan ke polsek manggala kota makassar atas dugaan tindak pidana pengeroyokan terhadap “LK” “HR”

Anehnya dalam perkara tersebut nama nama saksi  dari terlapor  yang  hadirkan oleh pihak polsek manggala untuk di mintai keterangan hanya 1 orang dari 20 orang yang disampaikan oleh “AN”.

Baca Juga:  Menciptakan Kamtibmas Yang Kondusif di Gelar Razia Malam

Kuat dugaan adanya unsur diskriminasi terhadap terlapor dalam hal ini, pasalnya,, menurut pengakuan terlapor  “BR” dan “AN” bahwa,, pada saat kejadian dirinya sama sekali tidak berada di (TKP) tempat kejadian perkara.

 Iya mengaku kaget, pada saat di jemput oleh tim reserse polsek manggala.

“Saya kaget pak tiba-tiba saya di jemput oleh polisi, sedangkan saya ini. Tidak tau apa-apa, nanti di polsek baru saya di kasih tahu bahwa ada korban. Automatis saya bertanya korban apa pak, tanyanya ke polisi.

Baca Juga:  BUPATI NIAS BARAT MENYAMPAIKAN SAMBUTAN PADA UPACARA PENYERAHAN IJAZAH WISUDAWAN DAN WISUDAWATI UPBJJ UNIVERSITAS TERBUKA MEDAN.

Anggota yang melakukan interogasi terhadap terduga pelaku, mengatakan bahwa korban yang kau pukul itu. Sontak iya kaget sembari mencoba menjelaskan kepada pIhak kepolisian bahwa iya sama sekali tidak tau menau, terkait pengeroyokan tersebut. Bahwa saya tidak tau bahwa ada korban dalam peristiwa tersebut, saya baru tau dari pihak kepolisian bahwa korban yang melapor.

Ironisnya, dalam laporan tersebut. Malah saya yang terlapor, sedangkan saya jelas-jelas tidak berada di lokasi.

Mirisnya lagi “BR” dan “AN” justru di jadikan tersangka dalam perkara tersebut saya berharap adanya transparansi dan keadilan dari pihak kepolisian, menurut saya ada sedikit kejanggalan, karena selama saya menjalani pemeriksaan selama (3) kali saya menyampaikan saksi sebanyak 20 orang dan hanya 1 org yang dipanggil, tutur “AN”.

Baca Juga:  Amankan Aktifitas Masyarakat Dipagi Hari, Polsek Seririt Kembali Gelar Personil Dijalan

Di sisi lain awak media yang menerima informasi terkait hal tersebut, mencoba melakukan klarivikasi ke kapolsek manggala via pesan singkat WHATSAPP.

Namu upaya tersebut sama sekali tidak di respon oleh Manggala, hingga berita ini di terbitkan kapolsek manggala belum memberikan klarifikasi terkait hal tersebut ada apa..?

(Pasukan Ghoib/Team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *