Terlambat Masuk Sekolah, Murid Diguyur Air, Dugaan Guru Bully Siswa di SMK Sore Tulungagung

Jumat, 15 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detik-detik penyiraman yang dilakukan oleh seorang guru terhadap siswa yang terlambat masuk sekolah. (Foto: Istimewa)

Detik-detik penyiraman yang dilakukan oleh seorang guru terhadap siswa yang terlambat masuk sekolah. (Foto: Istimewa)

Tulungagung l Detikkasus.com Kasus Perundungan atau bullying masih saja terjadi. Kasus terbaru terjadi di Lingkup Dunia Pendidikan Kabupaten Tulungagung Jawa timur. Parahnya, Bully tersebut dilakukan oleh Tenaga pendidikan kepada siswa.

Bermula dari terlambatnya beberapa Siswa Smk Sore Tulungagung, Pihak penegak disiplin melakukan penyiraman sebagai bentuk disiplin. Hal ini sangat disayangkan karena penyiraman tersebut terjadi saat Siswa akan menjalani ujian.

Baca Juga:  Hanya MTSN 1 Kualatungkal dan MIN Teluk Nilau dapat Bantuan Bangunan

Tentu hal itu berakibat kepada konsentrasi Siswa, karena dalam kondisi basah siswa-siswa tersebut harus menjalani ujian.

Atas temuan ini tim investigasi media ini, melanjutkan dengan konfirmasi kepada pihak SMK Sore Tulungagung (jumat 15/7), Sayangnya saat itu Kepala SMK Sore Tulungagung sedang meminpin rapat koordinasi sehingga tidak dapat menemui.

Agus Munir Waka Humas SMK Sore Tulungagung dan Tupari Waka Kesiswaan saat Dikonfirmasi. (Foto: Istimewa)

Selanjutnya tim investigasi ditemui oleh Agus Munir, Humas SMK Sore Tulungagung. Saat di konfirmasi ia mengatakan, itu semua merupakan tindakan yang dilakukan oleh tim penegak disiplin SMK Sore Tulungagung supaya murid bisa lebih disiplin.

Baca Juga:  MIN 4 Labuhanbatu Minta Salam Berisi,  Padahal Ada Tolak Gratifikasi

Menurutnya hal tersebut lebih manusiawi daripada dilakukan tindakan fisik seperti pemukulan.

Selanjutnya tim investigasi ini, dipertemukan dengan Tupari Waka Kesiswaan SMK Sore Tulungagung.

Baca Juga:  Putri Asal Kaur Sukses Hingga Wisuda S1 di Universitas Republik Federal Jerman

Dia menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah memerintah untuk melakukan penyiraman kepada Siswa yang terlambat datang ke Sekolah.

“Sudah saya tegur mas, dan saya berterima kasih sudah di ingatkan”, ucap Tupari.

Untuk selanjutnya tim investigasi akan melanjutkan konfirmasi kepada guru pelaku penyiraman dan juga Psikolog, Dinas Pendidikan Jawa Timur dan pihak terkait lainnya.

Tim

Berita Terkait

SDN 1 Pakel Lumajang Mengikuti Karnaval Agustusan
Polsek Gempol Tertibkan Knalpot yang tidak sesuai Spesifikasi Teknis
Terkait Robohnya Tiga Ruang Belajar Siswa SMKN 1 Tanjab Barat, Ini Penjelasan Kepala Sekolah
Tiga Ruang Kelas SMKN 1 Kualatungkal Roboh
Diiringi Pentas Seni SDN 3 Karanganyar gelar Acara Kenaikan Kelas dan Pelepasan Siswa Berprestasi 
Kapolresta Cirebon Bersama Kadinkes Kabupaten Cirebon Berikan Penyuluhan Kepada Siswa SMAN 1 Gegesik
Spektakuler SMKN 1 Gabuswetan gelar Acara Pelepasan Siswa/Siswi Terbaik
Jalan Perkebunan Hamparan Labu Kembung Batu Belawang Di Bangun

Berita Terkait

Minggu, 18 Agustus 2024 - 19:43 WIB

SDN 1 Pakel Lumajang Mengikuti Karnaval Agustusan

Kamis, 15 Agustus 2024 - 08:41 WIB

Polsek Gempol Tertibkan Knalpot yang tidak sesuai Spesifikasi Teknis

Sabtu, 13 Juli 2024 - 20:55 WIB

Terkait Robohnya Tiga Ruang Belajar Siswa SMKN 1 Tanjab Barat, Ini Penjelasan Kepala Sekolah

Sabtu, 13 Juli 2024 - 19:57 WIB

Tiga Ruang Kelas SMKN 1 Kualatungkal Roboh

Kamis, 27 Juni 2024 - 22:56 WIB

Diiringi Pentas Seni SDN 3 Karanganyar gelar Acara Kenaikan Kelas dan Pelepasan Siswa Berprestasi 

Berita Terbaru

Berita Terkini

Forkopimda Tanggamus Matangkan Persiapan Pilkada Serentak 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 21:09 WIB