Tenaga P.3.K/Honorer Setiap Dinas Luar Anggota Sat-Pol PP Langsa, Disinyalir Terkesan Ada Pungli Terhadap Diduga Pelaku Kasat Pol PP Kota Langsa.
Aceh |Detikkasus.com -Sungguh sangat lucu, dan sangat kaget melihatnya. Yang terkesan uring-uringan, salah satu seorang pejabat ASN. Yaitu, kepala satuan polisi pamong praja (kasat pol pp) pemerintahan kota (pemko) langsa.
Setelah dilakukan pemberitaan miring, terhadap dirinya itu. Terkait dugaan adanya pemotongan gaji, mencapai 40 % bahkan mencapai 30. Kepada pihak tenaga P.3.K/honorer, setiap dinas luar anggota sat-pol pp langsa. Disinyalir terkesan adanya pungutan liar (pungli), juga diduga berbau ajang korupsi.
Terhadap diduga pelaku salah satu seorang oknum ASN, sebagai pejabat kasat pol pp kota langsa. Dalam hal itu juga, pada sebelumnya sempat pernah telah terjadi pemberitaan di media online ini. Berjudul, Dugaan Adanya Pemotongan Gaji, Mencapai 40 %, Tenaga P.3.K/Honorer Setiap Dinas Luar Anggota Sat-Pol PP Langsa.
Disinyalir Terkesan Ada Pungli Terhadap Diduga Pelaku Kasat Pol PP Kota Langsa, terbitan pada tanggal 29 desember 2024 lalu. Dan permasalahan itu juga, sempat di komentari dari salah seorang nara sumber (nar-sum). Yang enggan nama mau disebut-sebutkan secara publik media ini, nar-sum tersebut mengomentari kepada wartawan media online ini. “Bahwa adanya pemotongan gaji dari beberapa anggota sat pol pp langsa, yang di lakukan langsung oleh sebutan panggilan sapaan “rudi selamat” dengan jabatan kepala satuan polisi pamong praja (kasat pol pp) kota langsa, terhadap anggota p.3.k atau honor.
Dengan judul modal dustanya (modusnya), siapa yang libur atau cuti alias tidak masuk kantor dinas lakukan pemotongan gaji mencapai senilai 30 % sampai dengan. 40 % dari gaji masing-masing anggota, yang terkena, dalam hal itu. “Dan permasalahan itu, dugaan secara diam-diam serta terselubung sudah berjalan. Namun, dari pihak anggota p.3.k atau honorer di sat pol pp langsa. Tidak ada yang berani membuka tabir itu, karena kalau buka. Masing-masing anggota tersebut, terimbas dan mendapat ancaman sangsi darinya “. Sebut nar-sum itu, memaparkan kepada wartawan media online ini pada hari sabtu 28/12/2024, sekitar pukul.10.17.wib.
Pada sebelumnya itu kembali, wartawan media online ini. Sempat pernah menerima hasil konfirmasi wartawan media online ini, yang pernah juga. Penyampaian dalam hal, Tentang dalam…dugaan adanya pemotongan gaji, mencapai 40 %, tenaga P.3.K setiap dinas luar anggota sat-pol pp langsa. Terkirim kepadanya, pada saat hari itu juga sekitar pukul.12.37.wib di nomor selular chat whatsappnya itu 085270xxxx71.
Namun, dengan adanya respon dan balasan sebutan panggilan sapaan “rudi selamat” itu. Yang sempat pernah dia sampaikan atau mengomentarinya kepada wartawan media online ini, ““Maaf.. Ini dugaan liar dan tidak benar, tidak ada pemotongan gaji dan tidak ada tenaga P3K di Satpol PP.. tks”, imbuhnya kasat pol pp langsa itu. Yang dugaan terkesan berdalih, alias mengaburkan fakta apa yang telah didengar dari sumber sebelumnya itu sekitar pukul.12.59.wib.
Berlanjut, pejabat kasat pol pp pemko langsa itu pun, sapaan panggilan “Rudi selamat”. Setelah itu kembali, wartawan media online ini. Juga adanya dengan langsiran pemberitaan tersebut di atas di media online ini juga, ke selular chat whatsappnya itu. Di nomor yang sama, kemarin minggu 29/12/2024 sekitar pukul.06.42.wib. Terkirim kepadanya itu, dan juga sapaan panggilan “rudi selamat” kasat pol pp langsa tersebut. Juga ada menghubungi selular whatsapp selularnya wartawan media online ini, tidak terjawab. Di karenakan sedang membawa kendaraan sepeda motor, kemarin itu juga sekitar pukul.11.00.wob.
Tidak lama kemudian, kasat pol pp sebutan sapaan panggilan “rudi selamat” itu. Melakukan komentarnya kembali kepada wartawan media online ini, yang dia sampaikan dengan kata-katanya. Sungguh sangat romantis, “Berita ini sudah sangat tendensius seolah2 sudah benar apa yg disampaikan, ini adalah fitnah yg sangat keji dan sudah menjurus pembunuhan karakter bagi saya, tolong pak purba sampaikan data2 pemotongan dimaksud kpd saya tks”. Cetusnya”, kasat pol pp langsa itu. Dugaan terkesan berang dan juga uring-uringan, dengan pantauan wartawan media online ini.
Kasat pol pp langsa itu, juga terkesan ingin menerkam wartawan media online ini. Dikarenakan tidak terimanya, adanya atas disinyalir tudingan yang sangat berat. Yang dia anggap serta dia rasakan, dari benak dalam pikirannya itu. “Sungguh, sangat cukup luar biasa. Diduga dalam permainan film drama yang berjudul, si unyil-unyil, kalau ini jadi bandit diduga berdasi itu. Jangan mudah ketahuan, oleh anak muda film india. Ya sudah jelas, kena entob lah. Sama tawon kecil.
Kalau mau jadi pemain itu, harus menggunakan ilmu mate matika. Jangan banyak ilmu kali-kali, kalau ilmu bagi-bagi kurang. Itu pun adanya ilmu bagi-bagi menjadi peran, selalu bandit agar tidak cepat ketahuan oleh anak muda film India tersebut. Berarti itu namanya, bandit berdasi itu. Belum siap, menjadi peran bandit berdasi. Yang rapi lah sedikit permainan peran bandit berdasi itu”, pungkasnya oleh bung karo-karo itu. Menyampaikan kepada wartawan media online ini, senin 30/12/2024 sekitar pukul.03.01.wib.
(Jihandak Belang/Team Media Grop Aceh)