Aceh |Detikkasus.com -Sungguh sangat memalukan, salah seorang oknum ASN. Yang menjabat sebagai kepala satuan polisi pamong praja (kasat pol pp) kota langsa. Sebutan panggilan “Rudi Selamat”, lain di konfirmasi olehnya itu. Malah lain di berikan jawaban darinya, yang terkesan ngawor tidak karu-karuan.
Terkait adanya pemberitaan di media online lainnya itu, berjudul. KAMPAK : Insentif Hasil Pajak Rokok di Satpol PP Langsa: “Dugaan Pemotongan, Berakhir Temuan BPK, Siapa Menikmati.?. Terbitan pada tanggal, 06 desember 2024 lalu.
Dan wartawan media online ini mencoba menjafri kepadanya, “Rudi Selamat”. Kasat pol pp langsa itu, melalui lewat selular chat whatsappnya di nomor 085270xxxx71. Dini hari sabtu 04/01/2025 sekitar pukul.16.47.wib. Minta tanggapan konfirmasinya darinya itu, dalam hal adanya pemberitaan di media online lainnya. Bahkan juga, wartawan media online ini. Sempat menyampaikan kepadanya, kok diam saja. Kenapa tidak di jawaban, apa benar dalam hal kejadian itu terjadi.
Malah, “Rudi Selamat”. Menyampaikan pemberitaan di media online lainnya, yang di langsir kepada wartawan media online ini. Berjudul, Begini Penjelasan Nya, Kasat Pol PP Rudi Selamat: Terkait Pemotongan Dana Insentif bagi PNS Satpol PP, WH. Terbitan pada tanggal, jumat 06 desember 2024 tahun lalu. Dan “Rudi Selamat” juga menambahkan komentarnya, melalui chat whatsappnya kepada wartawan media online ini kembali “Ini sudah saya jawab ya..” imbuhnya kasat pol pp langsa tersebut, sabtu 04/01/2025 sekitar pukul.17.10.wib.
Menurut dari pihak pemerhati sosial publik aceh, oleh bung karo-karo. Menyikapi hal tersebut. Apa yang di sampaikan pada link web media online lainnya itu, lain yang di berikan jawabannya. Terkesan ngawor, kasat pol pp langsa. Yang dugaan ingin menutupi boroknya, ternyata masih saja ketahuan. “Itu sungguh sangat memalukan, bagi ASN pejabat di kota langsa. Sudahlah, jangan lagi main kucing-kucingan bagi team oposisi publik. Kalau sudah nampak Belang boroknya, nyerah saja. Jangan lagi, main lego-legoan. Nanti ujungnya malu sendiri, menyerahkan”. Pungkas, tandasnya oleh bung karo-karo tersebut. Pada saat itu juga, sekitar pukul 17.42.wib.
(Pasukan Ghoib/Team Publik Aceh)