Detikkasus.com | Tangerang – Permasalahan yang ada antara oknum Security SMPN 2 Cisauk dengan awak media, sampai hari ini belum ada kejelasan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.
Pasalnya, keterangan yang diperoleh dari Kasi Sarana dan Prasarana, Jamalus, dengan apa yang disampaikan Kabid SMP, Fahrudin, tidak sejalan.
Jamalus, ketika dimintai keterangan pada, Rabu ( 28/8/2019 ), menyatakan, bahwa telah memanggil Tata, selaku Kepsek SMPN 2 Cisauk, dan sesuai keterangan Tata, bahwa adanya sikap arogan dari oknum Security tersebut dipicu karena ada oknum LSM yang hendak meminjam uang kepada Kepala Sekolah.
” Saya sudah panggil kemarin Kepseknya, dan sesuatu keterangan Kepseknya, bahwa tindakan arogan satpam tersebut karena ada oknum LSM yang hendak meminjam uang kepada Kepala Sekolah SMPN 2 tersebut, itu penjelasan dari Pak Tatanya, dan untuk selanjutnya kita akan panggil securitynya”, tutur Jamalus.
Namun, keterangan dari Jamalus nampaknya tidak sesuai dengan apa yang disampaikan Fahrudin, sebab ketika Kabid SMP tersebut ditemui oleh detikkasus.com bersama rekan di kantornya, Senin, ( 2/9/2019 ), Fahrudin menyampaikan, bahwa Dinas sedang menunggu kedatangan Tata, untuk dimintai penjelasan.
” Terkait permasalahan dengan oknum security SMPN 2 Cisauk, hari ini kita telah mengundang Kepseknya untuk hadir, supaya kita tau bagaimana duduk permasalahannya, mudah mudahan beliau hadir,” terang Fahrudin.
Keterangan Fahrudin, sekaligus mematahkan keterangan yang telah disampaikan Jamalus beberapa hari sebelumnya, dengan kejadian tersebut selain tidak adanya komunikasi yang baik antara bawahan dan atasan, Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang terkesan lamban didalam mencari apa penyebab sesungguhnya, sampai oknum security tersebut berani bertindak bak preman didalam lingkungan sekolah.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa beberapa awak media mendapat intimidasi serta perlakuan tidak mengenakkan dan cenderung menghalang halangi tugas wartawan dari oknum security SMPN 2 Cisauk, ketika hendak menjalankan fungsinya di Sekolahan Tersebut, sampai berita ini diturunkan, detikkasus.com belum mendapatkan penjelasan dari Dinas terkait. ( just / Tim )