Pemerhati Sosial Publik Aceh, Minta Desak Kembali, Pihak APH Daerah Aceh Tamiang, Untuk Segera Usut Tuntas Dan Periksa Pihak Kantor Dinas PUPR, Yang Dugaan Adanya Berbau Ajang Korupsi.
Aceh |Detikkasus.com -Terkait proyek pekerjaan 17 paket, yang diduga kekurangan volume. Hingga menelan mencapai senilai Rp.3 milyar rupiah,.dan juga pada sebelumnya. Sempat pernah telah terjadi secara publik di media online ini. Berjudul, 17 Paket Pekerjaan Kekurangan Volume Hingga Rp. 3 Milyar. LSM Gracia Desak APH, Untuk Periksa Semua PPK Dinas PUPR Aceh Tamiang. Pada tanggal terbitan pemberitaan itu, 20 februari 2025 lalu.
Begitu juga, sebagai data yang tertulis sempat di kutip dan di terima oleh wartawan media online ini. Secara di grop whatsapp media online, dari salah seorang oknum wartawan/jurnalis berinisial “JB”. Kamis 20/02/2025, sekitar pukul.10.03.wib, juga menyebutkan sebagai data berikut. Pada tahun anggaran 2023, pemerintah kabupaten (pemkab) aceh tamiang. Mengalokasikan belanja modal jalan irigasi dan jaringan sebesar Rp.70,8 milyar, dengan realisasi sebesar Rp.68 milyar atau 96 persen dari anggaran.
Anggaran tersebut, diantaranya merupakan alokasi belanja modal jalan irigasi dan jaringan pada kantor dinas PUPR pemkab aceh tamiang. Senilai Rp,69,1 milyar, dengan realisasi per/31 desember 2023 sebesar Rp.66,2 milyar atau 95,94 % (persen) dari anggaran. Dari laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK-RI nomor : 1.A/LHP/XVIII.BAC/03/2024, tanggal 25 maret 2024. Kekurangan volume di 17 paket pekerjaan itu diantaranya, penanganan long segment jalan bandung jaya dusun air terjun paya tampah. Dengan nilai kontrak Rp.7,8 milyar, kegiatan itu dikerjakan oleh CV “AG” dengan nomor kontrak 600.620/009/BMJL. Anggarannya bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2023.
Hasil pemeriksaan BPK, menemukan kekurangan volume pada kegiatan itu sebesar Rp.865 juta lebih. Selanjutnya, proyek penanganan long segment jalan tenggulun desa kumbul yang dikerjakan oleh CV “AI” dengan nilai kontrak sebesar Rp.12,8 milyar bersumber dari DAK. Pekerjaan dengan nomor kontrak 600.620/008/BM-JL/VII/2023 tertanggal 20 juli 2023 itu, mengalami kekurangan volume sebesar Rp.864 juta.
Selanjutnya, kegiatan pembangunan jalan suka jadi ingin jaya. Yang dikerjakan oleh PT “AAU” dengan nilai kontrak sebesar Rp.2,6 milyar, ada pun kekurangan volume pada kegiatan ini, mencapai Rp.374 juta lebih. Selanjutnya kembali, penanganan long segment jalan komplek pertamina. Pabrik mini PKS paya meta, bersumber dari DAK dengan nilai kontrak Rp.7,3 milyar lebih. Berdasarkan kontrak nomor 600/620/007/ BMJL/VII/2023, mengalami kekurangan volume sebesar Rp.223 juta lebih.
Selain itu, juga ada pekerjaan penanganan long segment jalan sapta marga. Kampung besar kecamatan mulia, dengan pagu anggaran Rp.3,4 milyar bersumber dari DAK. Kekurangan volume kegiatan tersebut, mencapai senilai Rp.142 juta lebih. Seterusnya, pembangunan jalan dusun mandailing tupah mengalami kekurangan volume Rp.137 juta lebih yang dikerjakan oleh CV DM dengan nilai kontrak Rp 921 juta.
Selanjutnya, pekerjaan pengerasan jalan jamur jelatang kecamatan rantau dikerjakan oleh “CV ARJ” kekurangan volume Rp.90 juta dari nilai kontrak Rp.185 juta. Selain itu kembali, pengaspalan jalan Ie bintah kampung bukit. Kampung alue lhok, kekurangan volume oleh “CV SP” Rp.80 juta. Selanjutnya, penanganan long segment jalan simpang kedai besi suka jadi. Di kerjakan oleh “CV JK”, kekurangan volume ssnilai Rp.76 juta.
Kemudian, pembangunan jalan sungai kuruk II lubuk damar yang dikerjakan oleh “CV KK” mengalami kekurangan volume sebesar Rp.35 juta dari nilai kontrak Rp.2,3 milyar. Ada juga, pembangunan jembatan pematang durian tahap V jalan pematang durian suka makmur. Terjadi kekurangan volume Rp.33 juta, dari nilai kontrak Rp.3,7 milyar. Kegiatan ini, dikerjakan oleh “CV PK”.
Pekerjaan yang di jalan kampung jawa kecamatan kejuruan muda, yang dikerjakan oleh “CV KJM”. Mengalami kekurangan volume sebesar Rp.33 juta , dari nilai kontrak Rp 185 juta. Selanjutnya, pembangunan talud kampung suka jadi kecamatan karang baru kekurangan volume Rp.19 juta dikerjakan oleh “CV GJ”.
Seterusnya pengerasan jalan desa ingin jaya kecamatan rantau, dikerjakan oleh “CV AK mengalami kekurangan volume Rp.13 juta”. Masing-masing dua kegiatan itu, dengan nilai kontrak Rp.185 juta.
Seterusnya, pembangunan talud kampung tanah terban kecamatan karang baru dengan nilai kontrak Rp.102 juta, terjadi kekurangan volume Rp.13 juta. Kegiatan ini, di kerjakan oleh CV GJ. Seterusnya, Rekonstruksi jalan tangsi lama punti. Mengalami kekurangan volume Rp 12 juta lebih dari pagu anggaran Rp 475 juta dan pekerjaan pengerasan Jalan Seruway Kampung Sukaramai II kekurangan volume Rp 11 dari nilai kontrak 185 juta. Dua kegiatan ini kerjakan oleh CV AK.
Menanggapi adanya kekurangan volume hingga mencapai senilai Rp.3 milyar itu, dalam pelaksanaan kegiatan kantor dinas PUPR tersebut, sekjen LSM gerakan cinta indonesia (GRACIA). Hisar Sihotang, kini angkat bicara kepada publik. Menurutnya, pengawasan PPK untuk seluruh proyek tersebut bobrok.
“Pengawasan oleh PPK, proyek tersebut. Benar-benar bobrok”, ujarnya. Hisar mengungkapkan, bahwa temuan BPK tersebut, tidak pernah ada. Apa bila pengawasan oleh pihak kantor dinas PUPR aceh tamiang itu, dilaksanakan dengan baik. “Jika mereka, (kantor dinas PUPR aceh tamiang-red). Telah melakukan pengawasan dengan sebaik-baiknya, temuan BPK tersebut. Tidak akan pernah ada”, ungkapnya.
Untuk itu, Hisar. Meminta aparat penegak hukum (APH), terkait di kantor dinas PUPR pemkab aceh tamiang. Untuk memeriksa PPK proyek tersebut, “begitu juga dengan pihak jaksa. Harus periksa PPK-nya, dan jika terbukti. Jebloskan ke penjara”, sebutnya.
Sementara itu, plt kepala dinas PUPR aceh tamiang. “Mix Donal, SH”, yang dikonfirmasi terkait temuan BPK tersebut. Mengatakan, bahwa temuan tersebut harus di tindak lanjuti.
“Siang pak. Saya Plt PU, tapi saya bukan KPA. Yang bapak sampaikan itu, merupakan temuan BPK. Yang harus kita tindak lanjuti, dan kita sudah sampaikan. Untuk segera membayar hasil temuan BPK, Alhamdulilah. Sudah ada yang membayar kelebihan bayar tersebut, dan terus kita tagih. Untuk segera mengembalikan kelebihan bayar tersebut, sampai batas yang telah ditentukan” sebutnya.
Ketika disinggung bahwa adanya temuan BPK tersebut, diduga akibat adanya persekongkolan antara dinas PUPR aceh tamiang dan kontraktor.
“Masalahnya kongkalikong itu, saya hendak tau ya. Nanti masalah sanksi nanti kita bicarakan sama KPA-nya”, terangnya tersebut.
Ketika ditanya, sudah berapa banyak yang sudah mengembalikan hasil temuan BPK, donal mengaku belum lihat secara keseluruhan.
“Saya belum lihat semua, tapi sudah banyak yang kembalikan .Waktunya mungkin sampai akhir bulan ini, kalau endak salah saya. 60 hari, kalau endak salah waktunya. Kalau endak diselesaikan itu urusan APH”, cetusnya kembali.
Dengan secara terpisah itu kembali, dengan adanya dugaan kasus mark-up nya. 17 paket proyek pekerjaan di bawah tangan kantor dinas PUPR pemkab aceh tamiang tersebut. Bung karo-karo, sebagai pihak pemerhati sosial publik daerah provinsi aceh. Juga menambahkan komentarnya, kepada wartawan media online ini. Setelah di lakukan pemberitaan terbitan media online ini, masih dasar awal. Meminta desak kembali, pihak aparat penegak hukum (APH) daerah kabupaten aceh tamiang. Untuk segera mengusut, serta lakukan pemanggilan juga pemeriksaan sampai tuntas. Bila perlu, sampai ke akar-akarnya 17 paket proyek pekerjaan. Dan juga permasalahan ini, juga tidak bisa di biar-biarkan begitu saja.
Karena, semangkin dibiarkan begitu saja. Semangkin meraja kela bandit-bandit berdasi di tubuh pemkab aceh tamiang, yang di bawah tangan kantor dinas PUPR pemkab aceh tamiang. Karena itu semua, menggunakan dana anggaran milik rakyat aceh tamiang. Yang dugaan, masih adanya berbau ajang mark-up korupsi. “Dengan harapan saya ini, pihak APH bersama pihak jaksa di aceh tamiang. Untuk segera ambil tindakan tegas, karena para bandit-bandit berdasi di tubuh kantor dinas PUPR pemkab aceh tamiang tersebut. Sudah terlalu kenyang, untuk lakukan adanya diduga permainan berbau ajang korupsi. Mereka sudah di gaji oleh pihak negara republik indonesia, makin kurang kaya lagi”. Pungkas, tandasnya oleh bung karo-karo tersebut. Minggu 23/02/2025, sekitar pukul.19.46.wib.
(Pasukan Ghoib/Penulis: Redaksi Dan JB Serta Sumber : https://youtu. be/XNZSX5I6H4w?si=qJ_mNPeCnb_hQ4fR)