Polda Lampung – Polres Lampung Barat, detikkasus.com – Peringatan detik-detik proklamasi dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Kapolres Lampung Barat AKBP Tri Suhartanto,S.Ik. bersama TNI dan Polri Khususnya Polres Lampung Barat bersama pemerintahan Kabupaten Pesisir Barat menggelar Upacara di Pulau terluar yakni pulau batu kecil atau pulau betuah yang berada di Kecamatan Bengkunat Belimbing, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Pulau tersebut merupakan salah satu pulau kecil terluar Indonesia dengan luas 65 hektar.
Kegiatan upacara yang di gelar di Mercusuar pada Kamis 17/08/2017 dipimpin langsung Kapolres Lampung Barat AKBP Tri Suhartanto,S.Ik. juga tampak hadir Kasat Rolda AKBP Huari, Danposal Bengkunat Adam Abdullah, Saibatin Marga Belimbing A. Zulqoini Syarif S.H. upacara tersebut baru pertama dilaksanakan di pulau itu untuk di kabupaten Pesisir Barat. Hal tersebut di laksanakan Terkait sebagai tindakan tanggap adanya issu pulau akan dijual serta sebagai wujud respon Kapolres Lampung Barat, sekaligus menindak lanjuti Pidato President RI bahwa NKRI harus utuh dan setiap jengkal tanah NKRI harus di amankan, dari itu Polres Lampung Barat bersama TNI dan isntasi pemerintah Kabupaten Pesisir Barat melakukan upacara 17 Agustus 2017 di tempat tersebut.
Sebagai petugas perwira Upacara kasat kansar Kompol Rahono, sebagai Komandan Upacara Kasat Pol Air AKP Suhairi. Sementara teks proklamasi Kemerdekaan RI dibacakan oleh anggota DPRD Pesisir Barat Nawawi, dan pembacaan doa dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesisir Barat. Bertugas sebagai pasukan pengibar bendera merah putih dari Polri dan sat Pol PP pesisir Barat.
Suasana haru dan hikmat mewarnai upacara yang juga diikuti oleh perwakilan beberapa masyarakat dari Kecamatan Bengkunat Belimbing dan dalam upacara di lakukan pengamanan bersenjata lengkap oleh TNI AL dan Polri. haltersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan.
Untuk di ketahui pemberangkatan rombongan dari pelabuhan kampung jawa bengkunat menuju pulau betuah membutuhkan waktu 3 jam perjalana lewat laut dengan menggunakan perahu Jukung yang hanya bisa di muatin 8 orang setiap perahu. Perahu yang di berangkatkan sebanyak 9 perahu dan saat pemberangkatan ombak laut sangat besar membuat para peserta upacara mabuk, hal tersebut tidak mengurangi semangat peserta. Selanjutnya Kapolres bersama rombongan menuju pulau batu kecil pada 16/08 dan bermalam.
Sumber : polri.go.id
Redaksi Media cetak RadarBangsa & Madia Online www.jejakkasus.info / detikkasus.com. Ciptakan informasi untuk yang terbaik.
Zainul Arifin. Wa :081 217 614 828