Labura, Sumut I Detikkasus.com – Senin (28/03/2022) Terkait eksploitasi terhadap karyawan yang sudah mengajukan pensiun, hingga saat ini manajemen PT SHJ (Serba Huta Jaya) belum ada memberikan perkembangan informasi. PT SHJ berada diwilayah Kecamatan Marbau Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura,) Provinsi Sumatera Utara.
Nara sumber mengatakan “Manajemen PT SHJ ternyata masih mempekerjakan karyawan yang sudah mengajukan pensiun lebih dari setahun yang lalu. Jumlah mereka sekitar 9 orang mereka mengajukan pensiun akibat sering sakit-sakitan, kemudian fisik sudah tidak mendukung lagi untuk bekerja”.
“Bahkan ada keinginan mereka agar diusia tua bisa lebih tenang, selain itu ingin fokus memperbanyak amal ibadah. Waktu mereka mengajukan permohonan untuk dipensiun melalui, serikat pekerja PUK SPSI dengan nomor: 017/HI/PUK SPPP – SPSI/LBU/XII/20, ditujukan kepada Pimpinan Perseroan Terbatas Serta Huta Jaya.
Saat mereka mengajukan permohonan pensiun waktu itu usia inisial “A.64,. SR.59,. P.58,. S.61,. JS.69,. H.65,. S.57,. S.56,. dan inisial W.62,.Tahun. Saat itu Karyawan memang sudah sering mengalami sakit akan tetapi, Karyawan tak kunjung dipensiun walau sudah mengajukan pensiun lebih dari setahun yang lalu.
Diedisi 22/03/2022 yang lalu, Sumarno sebagai Ketua PUK SPPP – SPSI melalui whatsaap dirinya. “Membenarkan adanya Karyawan sekitar 9 orang, mengajukan permohonan pensiun diperusahaan PT SHJ, Penyebab hingga detik ini permohonan tersebut belum dapat direalisasi, karena belum ada perintah dari Pusat Jakarta Direksi PT SHJ ujar Sumarno
Menyikapi situasi Karyawan yang tetap dipekerjakan walau sudah mengajukan pensiun, akhirnya pada Hari Kamis 24 Maret awak media bergegas menuju lokasi PT SHJ. Sekitar Pukul 09.45 WIB Petugas Security waktu itu mengatakan, “Manajer dan Humas PT SHJ tidak ada dilokasi, jika Bapak itu sudah ada dilokasi akan saya kabari kehadiran bangnda”.
“Melalui buku tamu ini, apa lagi dengan adanya nomor kontak semoga, nantinya akan mampu untuk mendapatkan perkembangan informasi. Kalau mengenai perwakilan untuk bisa dikonfirmasi saat ini, tadi dari dalam sudah kutanya bahwa yang berhak sepenuhnya adalah Humas, sabar ya bang dan yang pasti kehadiran abang akan diketahui Humas PT SHJ nantinya”. Ujar Security
Eksploitasi terhadap karyawan yang sudah terbilang tua masih tetap dipekerjakan, dapat menjadi salah satu politik manajemen PT SHJ agar karyawan itu dengan sendirinya resign. Jikalau resign atau pengunduran diri secara sukarela ini terjadi, maka yang paling beruntung adalah manajemen PT SHJ.
Sistim penjajahan terhadap bangsa sendiri seperti yang terjadi di manajemen PT SHJ saat ini, harusnya dapat menjadi perhatian khusus dari wakil rakyat DPRD dan pemegang kuasa pelaksana Otomi Daerah. Terkecuali hanya saat kampanye saja beliau itu mengimpikan Labura Hebat, setelah siap kampanye malah lupa untuk menyejahterakan masyarakatnya, ujar sumber (J. Sianipar)
