Terkait Diduga Proyek Pekerjaan Pengerasan Badan Jalan Kampong Desa Kaloy Pulau 3, Menuju Pantai Rekreasi

Sampai Saat Ini, Belum Adanya Tindak Lanjut Pemeriksaan Oleh Pihak Polisi Daerah Kabupaten Aceh Tamiang Dan Daerah Provinsi Aceh.

Di Tahun 2023 Yang Lalu, Disinyalir Terkesan Melempem Alias Diendapkan.

Aceh |Detikkasus.com -Terkait Diduga proyek pekerjaan pengerasan badan jalan kampong desa kaloy pulau 3 (tiga) kecamatan tamiang hulu kabupaten aceh tamiang, yang menuju pantai rekreasi itu.

Sampai saat ini, belum adanya tindak lanjut pemeriksaan oleh pihak polisi daerah kabupaten aceh tamiang Dan daerah provinsi aceh. Terhadap pihak perangkat desa,.mau pun perangkat datok penghulu (kepala desa) kaloy di kecamatan tamiang hulu.

Pada pekerjaan proyek pengerasan badan jalan desa kampong kaloy di tahun 2023 yang lalu, disinyalir terkesan melempem alias diendapkan. Yang sampai saat ini,.menjadi tanda tanya pihak masyarakat kaloy dan pihak media masa secara publik di daerah kabupaten aceh tamiang provinsi aceh.

Pada sebelumnya juga. Sempat terjadi adanya pemberitaan secara terbitan di media online ini. Berjudul, Diduga pekerjaan proyek pengarasan badan jalan kampong kaloy pulau tiga, menuju pantai rekreasi telan biaya “ADD” ratusan juta rupiah. Terbitan pada tanggal, sabtu 02 September 2023 tahun yang lalu.

Sesuai adanya, tampilan plang papan nama proyek pekerjaan yang sudah usai pada beberapa bulan yang lalu. Tertuliskan secara publik itu, pemerintahan kabupaten aceh tamiang kecamatan tamiang hulu desa kaloy. Jenis kegiatan, pengerasan jalan. Volume, P. 530 – L, 4.5 – T, 0.2 M, lokasi. Dusun, kaloy. Sumher dana, dana desa (apbn) tahun 2023. Total dana, Rp. 143.000.000.00,- dana fisik. Rp. 143.000.000.00,- honor tpk. Rp. 1.500.000.00,- tenaga ahli/teknis. –, dana swadaya. –, pelaksana kegiatan. Tim pelaksana kegiatan (TPK), tanggal mulai. –, tanggal selesai, — tahun anggaran 2023.

Baca Juga:  Cegah Penyelundupan Barang Ilegal melalui Laut Pawas Perketat Pengawasan PPI Sangsit

Dalam pantauan kalangan wartawan media online aceh ini, pada saat itu. Diduga dari segi ukuran lebar dan tebalnya. Tidak adanya kesesuaian, dengan yang tertulis pada plang papan nama proyek yang di tampilkan secara publik. Dengan ukuran lebarnya 4,5 tebal. 0,2 meter.

Pasalnya lagi, pantauan dari kalangan wartawan media online ini. Kemarin tahun yang lalu itu, 31/08/2023 sekitar pukul.14.25.wib. Dari segi bahan baku, yang telah digunakan. Untuk proyek pekerjaan pengerasan badan jalan itu, diduga menggunakan bahan baku. Berasal dari batu krikil, asal aliran daerah sungai setempat. Yang berlokasi tepatnya, di desa kaloy kecamatan tamiang hulu kabupaten aceh tamiang itu juga.

Baca Juga:  Personil Polsek Singaraja Amankan Perayaan Misa Natal di Gereja Santo Paolus

Bahkan itu pula, dengan secara terpisah. Ditambah lagi, dari hasil yang di lakukan pengerasan jalan tersebut. Dugaan banyak sekali, yang sudah rusak dan hancur badan jalan di desa kampong kaloy itu. Yang telah di kerjakan oleh pihak perangkat desa atau pun oleh pihak datok penghulu alias kepala desa (kades) kampong kaloy tersebut, dugaan besar. Pihak datok penghulu (kades) bersama perangkat desa kampong kaloy itu, kini telah usai menghambur-hamburkan anggaran dana desa (add) asal apbn pada tahun 2023 tersebut.

Dan disinyalir pula, terkesan memperkaya dirinya sendiri. Serta juga memanfaatkan alias mengakal-ngakali anggaran dana desa (ADD) di tahun 2023 lalu, satu sisi laginya. Sewaktu mengerjakan proyek pekerjaan pengerasan badan jalan kampong itu, di tahun 2023 lalu. Yang menggunakan bahan baku krikil dari daerah aliran sungai (DAS), juga menggunakan alat berat jenis excavator (beko) tanpa ada mengantongi izin resmi dari kantor dinas pertambangan daerah provinsi aceh.

Terkesan kembali, sebutan panggilannya “Andy Putra” sebagai datok penghulu alias kades kampong kaloy itu. Melakukan sistem bergaya ala premanisme, dan juga kangkangi aturan di sistem pemerintahan daerah provinsi aceh. Bak pepatah mengatakan, “siapa yang kuat banyak rupiahnya. Itu semua bisa di atur”, olehnya datok penghulu kampong kaloy tersebut.

Baca Juga:  Bupati Madiun dan Walikota Madiun Bantu Dua Mobil Oprasional ke Denpom V/1 Madiun Tahun 2019

Anehnya lagi, ketika kembali wartawan media online ini. Mencoba menjafri datok penghulu “andy putra” itu, melalui chat whatsapp selularnya. Dan juga mencoba melangsirkan pemberitaan itu, di tahun 2023 yang lalu. Rabu 06/11/2024, sekitar pukul.17.37.wib. Serta juga di lanjuti dengan konfirmasi kepadanya itu, terkait pemberitaan yang pernah terjadi terbit di media online ini..apa tanggapan oleh datoknya..dalam hal tersebut, dan seperti bahan materialnya…batu krikil itu pak datok…apakah bahan materialnya itu..dugaan diperoleh dari daerah aliran sungai ya pak datok. Ijin pak datok..mhn jwbnnya serta komentarnya pak datok, pada saat itu juga sekitar pukul.17.40.wib.

Terkirim kepadanya, chat whatsapp selularnya “andy putra”. Selaku datok penghulu alias kades kampong kaloy itu, namun. Pantauan wartawan media online ini kembali, “andy putra” tersebut. Sampai saat ini juga, belum ada respon serta balasan apa pun darinya. Dan sampai pemberitaan ini, di terbitkan kembali. “Andy putra” itu, masih saja tetap membungkam.

(Pasukan Ghoib/Team Media Publik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *