Indonesia – Propensi Jatim – Kabupaten Lumajang: Detikkasus.com – Aksi kriminal berupa Pencurian hewan ternak sapi yang belakangan sering terjadi di wilayah Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, membuat sejumlah tokoh masyarakat angkat bicara sembari terharu.
Salah satunya H. M. Su’ep, yang di tokohkan warga masyarakat, sekaligus Purnawirawan Polri mantan Kapolsek Ranuyoso Lumajang mengatakan jika dirinya prihatin akan kondisi yang dirasakan warga saat ini.
Menurut Su’ep, aksi kejahatan maling sapi tersebut terkesan kuat dan menantang dikarenakan aksi kriminalitas yang satu ini tertata dan terorganisir.
“Mereka itu terorganisir, jadi mulai dari yang survey tempat dimana akan melakukan aksi sudah ada. Lalu eksekutor, penjaga rute hingga yang mengangkut. Yang mana belakangan ini kerap diangkut pakai kendaraan roda empat, meskipun ada juga yang masih tradisional, itu ada dan ditata semua,” katanya pada awak media, Selasa (12/9).
“Bahkan ada dari mereka yang mengawasi polisi, sedang patroli dan melakukan penjagaan disebelah mana,” imbuhnya.
Koordinasi antar wilayah perbatasan Probolinggo – Lumajang juga disinggung oleh H. M. Su’ep untuk merapatkan barisan seketika misal ada kejadian pencurian hewan di Ranuyoso.
“Harus saling berkominikasi, dengan adanya segala kemungkinan harus dipersiapkan, dengan wilayah samping perbatasan juga penting, jangan hanya kejar diwilayah itu saja. Harus ada tapal kuda, dengan demikian nanti akan mempersempit ruang gerak para pelaku saat kabur membawa hewan hasil curiannya,” tukasnya.
Lebih lanjut Su’ep berkata, hal perlu kekuatan bersama antara aparat berwenang dan semua lapisan masyarakat yang ada.
“Tanggung jawab bersama, juga untuk yang demikian ini perlu petugas yang berdedikasi tinggi untuk menangani, tidak asal copot saja, perlu penanganan khusus,” pungkas Su’ep. (RN).