Dugaan Warga Sipil Rakyat Jelata itu Sebutan “Adi Pong”, Diduga Kembali Kini Berani Sulang Pihak APH Pejabat Utama Aceh Tamiang Dan Juga Pihak APH Wil-Kum Daerah Aceh.
Terkait Armada Mobil Truck Cool Diesel Pengangkutan Bermuatan Minyak Mentah Illegal Asal Pengeboran Sumur Kabupaten Aceh Timur, Setiap Melintas Wil-Kum Polres Aceh Tamiang.
Aceh |Detikkasus.com -Baru kali ini, terjadinya terdengar isu-isu segelintiran. Dari berbagai kalangan sejumlah media online di aceh, yang katanya terhimpun informasi secara kalangan publik.
Mulai dari daerah kabupaten aceh tmur, sampai ke kota langsa. Dugaan salah satu seorang warga sipil atau pun rakyat jelata itu, sering di sebut-sebutan nama panggilan “ADI PONG”. Yang berdomisili daerah peudawa kabupaten aceh timur provinsi aceh, menduduki wilayah hukum polres aceh tamiang. Dan melakukan dugaan kutipan setoran kepada pihak-pihak angkutan armada mobil truck cool diesel bermuatan minyak mentah illegal itu, mencaoai puluhan juta rupiah.
Dan juga, warga sipil rakyat jelata tersebut. Tidak memiliki status apa pun di dalam negara kesatuan republik indonesia, dugaan hanya miliki kemampuan lobi-lobi saja. Dengan hasilnya itu, diduga kini telah berani sulang serta mengatur pihak aph pejabat utama kepolisian resort (polres) kabupaten aceh tamiang dan juga pihak aph wilayah hukum daerah aceh.
Begitu juga, adanya pemberitaan yang telah terjadi terbitan secara publik di media masa online di aceh. Yang berjudul, https:// detikkasus.com/di-aceh-armada-mobil-truck-cool-diesel-pengangkut-minyak-mentah-illegal/tertanggal terbitan 03 november 2023.
Parahnya lagi, setelah pemberitaan itu telah terjadi secar publik online di aceh. Ketiak, kalangan sejumlah wartawan. Menyampaikan adanya pemberitaan secara publik di media online aceh ini atau pun secara konfirmasi kepada pejabat utama aph polres kabupaten aceh tamiang itu, melalui chat whatsapp atau pun whatsapp selularnya pejabat utama itu, mengulaskan kepadanya. Kemarin, jumat 03/11/2023 sekitar pukul.16.04.wib.
Apakan benar, warga sipil rakyat jelata itu. Yang sering disebut “ADI PONG” lakukan pengutipan setoran, dan langsung di adakan penyulangan kepada bapak pejabat utama (kepala kepolisian) resort “kapolres) aceh tamiang. Apakah benar itu, kapolres pun langsung. Dugaan berdalih, terdengar pula sedikit gugup.
“Mana ada saya lakukan itu, kalau saya mau. Ngapain melalui tangan orang, langsung saya sendiri pun bisa.” Tuturnya, pejebat utama polres aceh tamiang itu, kemarin jumat 03/11/2023 sekitar pukul.16.06.wib.
Berlanjut kembali, usainya kalangan sejumlah wartawan ini. Berkonfirmasi atau bertanya kepada pejabat utama polres aceh tamiang, ketika kalangan sejumlah wartawan menerima himpunan informasi kembali. Dari beberapa nara sumber kalangan wartawan media online, kemarin jumat malam sabtu 03/11/2023 sekitar pukul.20.15.wib.
Bahwa sanya, adanya warga sipil rakyat jelata itu. Ada dugaan suruhan oleh pihak, pejabat utama polres aceh tamiang. “Adi Pong” juga ada menyampaikan kepada kalangan sejumlah wartawan media online itu. Mengulaskan kepada kalangan wartawan ini, “warga sipil rakyat jelata itu. Masak kami pula mau di aturnya. Memangnya dia siapa, status jabatannya pun tidak ada. Hanya sebatas rakyat jelata, yang tukang lobi-lobi aja kerjanya, dia itu. “Adi Pong” itu juga. Dasarnya warga peudawa kabupaten aceh timur, dan dialah yang tukang sulang pejabat utama polres aceh tamiang. Apa yang di sebut pejabat utama polres aceh tamiang itu, itu hanya dugaan piulnya saja.” Imbuhnya mengulaskan, yang juga jatinya kalangan sejumlah wartawan tersebut. Enggan mengatakannya.
(Jihandak Belang/TR.25/Team)