Terkait Anggaran Rp 750 Juta, Dana Pertandingan Sepak Bola PSBL Di Pekalongan.

Masyarakat Minta Pihak Pj Wali kota  Dispora Langsa, Agar Anggaran Dana Jangan Ada Di Lakukan Pencairan Ke Pihak PSBL Kota Langsa.

Karena Di Anggap Tidak Ada Bermanfaat Bagi Pihak PSBL Langsa.

Aceh |Detikkasus.com -Adanya di laksanakan acara pertandingan sepak bola tim psbl kota langsa, yang berlokasi di daerah pekalongan. Dengan memboyong pemain sepak bola psbl sekitar dua puluh satu (21) orang itu, pada tanggal hari sabtu 27/04/2024 beberapa bulan yang lalu.

Dengan peserta liga 3 nasional itu, asal aceh psbl langsa itu. Bertolak menuju ke pekalongan jawa tengah untuk mengikuti babak 80 besar liga 3 nasional dengan 21 pemain yang di boyong dari psbl langsa aceh.

Masing-masing dengan nama para pemainnya, yaitu. Sebanyak 21 pemain PSBL Langsa yang dibawa, diantaranya Dede Mualim Basit, Revi Septianansyah, Muhammad Andika, Agung Maulana, Guntur, Muhammad Aidil, Jamaluddin, Saddam Mursalin, Aulia Fikri, Reza Fahmi, Muzakir, Jeri Yan, Iwan Sadri, Refiansyah, Sidik, Muhammad Syuhada, Anas Mustafa, Mudasir, M Ridwan, Fauzi Anafis dan Bastian Pratama.

Baca Juga:  Polisi Masih Amankan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Pemilu Di Simpang Keuramat 

Anehnya lagi, diketahui oleh wartawan media online di aceh ini. Dari segi pemberitaan di salah satu link web media online lainnya, pantauan wartawan ini. Dari narasi pemberitaan itu, ada menyebutkan dengan tulisan. “Kemarin kita hampir sulit berangkat, namun Alhamdulillah kita dapat dana talangan pinjaman dari salah seorang Penasehat dan Pengurus PSBL Langsa,” ujarnya.

Namun, hal hasil. Ke 21 orang pemain sepak bola psbl langsa vs pekalongan jawa tengah itu, yang di ketuai oleh Ketum PSBL Langsa, Hasan Basri, tetapi ada pun terkait anggaran dana yang mencapai sekitar Rp.750 juta rupiah. Dana pertandingan sepak bola psbl langsa yang telah di selenggarakan daerah pekalongan itu, masyarakat meminta pihak pj wali kota dan pihak kantor dispora pemko langsa.

Baca Juga:  Kunker Anggota Komisi IV DPR RI Bersama KKP RI di Kabupaten Landak

Agar anggaran dana mencapai Rp.750 juta rupiah itu, jangan ada dilakukan pencairan ke pihak psbl langsa karena di anggap tidak ada bermanfaat dan tidak ada berfaedah. Dugaan hanya memberi keuntungan besar saja kepada pihak pengurus serta panitia psbl langsa, ironisnya lagi. Ketika wartawan media online di aceh ini, mencoba mendatangi kantor dinas dispora pemko langsa. Untuk menemui Plt kadispora “yetno”, dini hari selasa 11/06/2024 sekitar pukul.09.19.wib.

Baca Juga:  Ribuan Warga Hadiri Haul thqorigat Naqsyabandiyah di Sungai Pinang

Ternyata dalam pantauan wartawan media online di aceh ini, sewaktu di tanyai orang pegawai di kantor dispora pemko langsa itu. Apakah ada “yetno” plt kadispora di kantor, menurut pegawai kantor itu. Yang jati dirinya tidak mau dia sebutkan, mengatakan. “Pak yetno ada, tapi sebentar dia lagi rapat bersama pegawai lainnya”, tuturnya sembari menjelaskan. Terkesan, “yetno” plt kadispora pemko langsa itu. Enggan tidak mau menemuinya, dengan beribu alasan yang dia sampaikan kepada anak buahnya itu.

Sejumlah himpunan informasi, yang telah di dapatkan oleh wartawan media online ini. Adanya persetujuan dari pj wali kota langsa, anggaran dana senilai tujuh ratus lima puluh juta rupiah (Rp.7,50.000).

(Jihandak Belang/Team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *