Detikkasus.com l Labuhabatu – Sumut
Selasa (24/09/2019), Seorang ibu bernama Sutiawati mengaku ditipu seorang wanita bernama Junita Sari, Perhiasan emas milik Sutiawati berupa gelang dan cincin terpaksa lenyap bak hilang ditelan cahaya senja.
Sutiawati menambahkan “Bahwa pada Senin (3/6/19) lalu, Sekitar pukul 17.00 wib, dirinya bersama anak dan adik ipar sedang dirumah, Jl Aek Matio Titi Rambe, Kelurahan Silandorung, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhan Batu Provinsi Sumatera Utara.
Sutiawati kedatangan tamu bernama Junita Sari warga Perumahan Permai Bukit Hijau Rantauprapat.
Tamu tersebut Junita Sari “Bercerita bahwa kedatanggannya saat itu adalah untuk keperluan uang, untuk mengurus proyeknya yang ditimpa orang, katanya dia perlu uang”.
“Memang saya mengaku tidak punya uang untuk dipinjamnya, Mungkin saya dilihatnya memakai perhiasan emas london cin cin dan gelang senilai 20.500.000 rupiah yang saya pakai”. Ujar Sutiawati sambil mengenang kejadian itu .
Menurutnya, saat itu dihadapan anak dan adik iparnya, Junita Sari membujuknya agar dapat membantu untuk meminjamkan uang seraya berkata, “kita buat suratnya kak, pakai kwitansi bermaterai 6000, kalimatnya akan dikembalikan,” katanya sambil menirukan ucapan Junita Sari.
Ma “Nanti mama sakit, kalau dipinjamkan emasnya, sahut anak gadis Sutiawati bernama Rinda.
Tak ingin kehilangan peluang, Junita Sari dengan gigih berupaya untuk meyakinkannya dengan mengiming imingi kalau di tgl 11/6/19 depositnya bisa di ambil sekitar 1 m (satu milliar) terus emasnya dipulangkan sesuai dengan yang tertulis dikwitansi.
“Ternyata sampai saat ini saya dibohongi tidak benar dipulangkan. Saya berharap karena sudah lewat janji bulan ke bulan seperti tertulis di kwitansi bermaterai ditandatangani oleh Junita sari, mohon kembalikan perhiasan emas milik saya seutuhnya karena itu milik saya”. Ujar Sutiawati dengan nada sedih.
Lanjunya lagi, “bertahun tahun saya menabung uang supaya dapat membeli perhiasan emas itu dan untuk jaga-jaga biaya anak saya yang masih duduk di bangku kuliah, katanya dengan wajah sedihnya sambil meneteskan air mata.
Saya tunggu saja etikad baiknya, apabila tidak dikembalikan, saya akan melaporkan masalah yang menimpa diri saya ini ke polres labuhanbatu, biarlah hukum yang memproses dan mengadilinya”. Ujar Sutiawati.
Sekitar pukul 13:19 awak media sudah mengkonfirmasi Junita Sari melalui situs WhatsApp Akan tetapi hingga berita ini dikirim keredaksi Junita Sari belum berkenan membalas konfirmasi yang disampaikan awak media. (J. Sianipar)