SITUBONDO | Detikkasus.com – GP Sakera Situbondo bergerak cepat menyikapi 3 kasus Laporan Polisi yang di tangani oleh Unit PPA Polres Situbondo terkesan lambat dengan melakukan Dumas ke Kapolres serta Pengaduan kepada Propam Polres Situbondo.
Seperti yang di beritakan sebelumnya bahwa ada 3 pengadu yang datangvke GP Sakera terkait dengan tidak ada kejelasan dan perkembangan dari Laporan Polisi yang mereka lakukan.
Berita terkait
1. (https://detikkasus.com/tag/pasca-laporan-korban-pencabulan-disinyalir-ada-intimidasi/)
2. (https://detikkasus.com/lagi-lagi-kasus-dugaan-korban-pencabulan-mewabah-di-situbondo-kali-ini-asal-desa-tanjung-kamal/)
“Hari ini, Kamis, (26/04/2018) kami membuat 2 pengaduan, yang pertama Surat Dumas kepada Kapolres Situbondo terkait beberapa kasus yang di tangani Satreskrim Polres Situbondo dan yang kedua Laporan kepada Propam Polres Situbondo terkait lambannya penanganan Laporan Pencabulan terhadap anak di bawah umur”, Ujar Fatoni yang mendampingi Ketum GP Sakera Syaiful Bahri, SP.
Ditempat yang sama Bang Ipoel panggilan akrab Ketum GP Sakera membenarkan kepada Tim S-One, “Apa yang diutarakan anak buah saya Fatoni benar. Selain itu saya juga meminta Kapolres untuk mengusut tuntas adanya Markus dalam Kasus Pencabulan ini”.
“Semua bukti baik Laporan Polisi maupun video serta rekaman suara pengakuan Korban terkait permintaan sejumlah uang oleh Markus tersebut yang mengaku suruhan dari Penyidik”, imbuh Bang Ipoel.
Menurut Bang Ipoel, “Persoalan Markus ini sangatlah penting karena pada faktanya penanganan Kasus ini terkesan main main karena hingga sekarang Pelapor belum mendapatkan SP2HP setelah 7 bulan lamanya”, tuturnya yang sekaligus sebagai Pembina S-One.
Sementara itu, Bang Ipoel saat mengkonfirmasi kepada petugas piket Propam yang tidak mau di sebut namanya mengatakan, “Benar hari ini GP Sakera melakukan pengaduan terkait lambatnya penanganan kasus dan dugaan Markus”.
Dia menambahkan”, Selanjutnya kami menunggu disposisi Kapolres terkait pengaduan ini”, pungkasnya. (P4)