Tercapai Tingginya Nilai Jual Hasil Perkebunan di Tanjab Barat, Pemerintah terus Lakukan Hilirisasi Komoditi Pinang dan Kelapa untuk Rakyat

Detikkasus.com l Tanjab Barat – Anjloknya hari komoditi pinang dan kelapa dalam jadi perhatian serius pemerintah kabupaten Tanjab Barat. Pasalnya hampir sebagian besar wilayah perkebunan di kabupaten ini adalah penghasil pinang dan kelapa dalam.

Hal itu dikatakan Bupati Tanjab Barat, Drs H. Anwar Sadat, M. Pd saat berkunjung di kecamatan Pengabuan. Menurutnya, selain dikenal sebagai wilayah penghasil padi, desa-desa di kecamatan Pengabuan ini juga kaya akan hasil pinang dan kelapa dalam.

Baca Juga:  KPK Diminta Turun Tangan usut Terkait Temuan BPK RI Belanja Honorium Tanjab Barat 2021

” Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan harga pinang walau memang cukup pelik, karena ini mekanisme pasar dan menyangkut perdagangan internasional, ” kata Bupati.

Bupati juga menjelaskan, pemerintah kabupaten Tanjab Barat telah beberapa kali menemui gubernur provinsi Jambi dan Mentri Perdagangan RI guna mendorong untuk diadakan negosiasi dagang internasional.

” Saya sudah beberapa kali bertemu dengan Gubernur dan Mentri terkait hal ini, tujuannya untuk mendorong negosiasi dagang internasional, dan ini yang sedang dilakukan oleh pemerintah pusat, ” jelas Bupati.

Baca Juga:  Bupati Tanjab Barat pimpin Rapat Rencana Bisnis BUMD PT Jabung Barat Sakti

Lebih lanjut menurut Bupati, dikabulkan Tanjab Barat sendiri terus mengupayakan mendatangkan investasi hilirisasi komoditas pinang dan kelapa dalam.

” Kita akan pastikan pada investor yang akan berinvestasi di daerah kita, bahwa kualitas hasil perkebunan di Tanjab Barat mampu bersaing di tingkat internasional, ” ujar Bupati.

Baca Juga:  Pembukaan TC Tahap 1 STQ Musabaqah Tilawatil Qur-an Kota Langsa Tahun 2023

Ia juga menambahkan, pemerintah daerah kedepannya terus memperhatikan potensi desa ini dan diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru dengan mengedepankan sumber daya pertanian dan UMKM.

” Bukan tidak mungkin, kedepan kita dapat menarik ekonomi provinsi tetangga ke provinsi, atau ke kabupaten Tanjab Barat, “ungkapnya. (BEN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *