SINGKAWANG I Detikkasus.com -, Rektor IAIN Pontianak dalam kegiatan Rapat Kerja (Raker) meluncurkan aplikasi smart campus dengan mengedepankan konsep Paperless (tanpa kertas). Saat ini, civitas academica sudah dapat mengakses berbagai aplikasi melalui satu tautan yaitu smartcampus.iainptk.ac.id. Tidak kurang dari 10 aplikasi dalam 1 link dapat diakses, hal ini terlaksana pada Kamis (22/02/2024) di Ballroom Hotel Mahkota Singkawang Kalimantan Barat.
Rektor IAIN Pontianak, Prof. Dr. KH. Syarif, S.Ag., MA., menyampaikan bahwa melalui aplikasi ini akan mendorong penggunaan Paperless. “Bukan berarti tidak lagi menggunakan kertas dan pulpen, namun mengurangi dan memprioritaskan penggunaan tanpa kertas. untuk mewujudkan ini IAIN Pontianak telah menyiapkan 10 aplikasi di smart campus,” ungkapnya.
Aplikasi Smart Campus telah mencapai 70% progresnya dan terus diperbaiki dan dikembangkan. “Kita tidak akan menunggu mencapai 100% baru meluncurkannya, namun saya berharap pada akhir 2024 kita dapat mencapainya secara keseluruhan. Ketika hal itu tercapai, ini akan menjadi prestasi bagi kita semua,” tambahnya.
Tujuan dari penerapan sistem berbasis online ini adalah untuk memudahkan civitas academica dalam melakukan pelayanan. Rektor memberikan contoh, sebelumnya mahasiswa harus mendaftar ulang di kampus, namun sekarang mahasiswa dapat melakukannya di tempat tinggal masing-masing melalui layanan perbankan seluler atau ATM (non-tunai). Hal ini akan menghemat biaya dan waktu terutama bagi mereka yang berada di kabupaten yang jauh dari IAIN Pontianak.
“Penerapan Paperless ini merupakan keinginan kita sejak awal, dengan tujuan untuk memudahkan pelaksanaan birokrasi, memenuhi kewajiban dalam proses Pendidikan, serta mendukung program utama Kementerian Agama yaitu transformasi digital,” ujar Rektor di hadapan ratusan peserta Raker.
Sejak dua tahun lalu, Rektor IAIN Pontianak telah berupaya untuk mengintegrasikan berbagai aplikasi. Upaya sebelumnya dengan pihak lain belum menghasilkan seperti yang diharapkan. Namun, kolaborasi dengan Bapak Slamat Siswanto (sekalu pengembang aplikasi) telah mempercepat langkah-langkah penting, termasuk sinkronisasi data Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dengan pembayaran UKT. Tahap awal penerapan Aplikasi Siska (Sistem Informasi Akademik) telah berhasil untuk mahasiswa IAIN Pontianak.
Pada saat yang sama, Kepala PTID IAIN Pontianak, Dr. Imron Muttaqin, M.Pd.I., menyampaikan, “Setidaknya ada 10 aplikasi yang akan diintegrasikan, sehingga akan memudahkan dalam layanan dan pekerjaan. Harapannya dengan aplikasi yang terintegrasi ini, kita hanya perlu masuk sekali dan semuanya akan tersedia di dalamnya. Hal ini sesuai dengan rencana strategis IAIN Pontianak, untuk memiliki aplikasi yang terintegrasi,” katanya.
Tidak kurang dari 10 aplikasi yang sudah diintegrasikan dalam sistem ini, termasuk Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), Sistem Keuangan, E-Data, E-Presensi, Sistem Informasi Akademik, Sistem Informasi Tugas Akhir (Sinta), E-Wisuda, Perpustakaan Digital (Diglib), dan Jurnal Elektronik. Integrasi ini akan membantu dalam memberikan layanan yang lebih efisien dan efektif.
Adapun narasumber utama dalam peluncuran ini adalah Slamat Siswanto, M.Kom., yang merupakan dosen di IAIN Kudus dan memiliki keahlian dalam pengembangan aplikasi.
(A@ Hady)
Sumber : Humas IAIN Pontianak