Terakhir Kata Terserah Diucapkan

Minggu, 14 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Artikel l Detikkasus.com – Aku Mati-Matian demi kamu “Tapi Kamu mati-matian demi Matiin Aku”.

Suami Mati Matian bekerja demi keluarga “Meskipun tidak mendapatkan uang, Suami tetap pulang dan ada belanja untuk kehidupan sehari-hari (tidak perduli kondisi susah / Masa Corona).

Ketika suami ada kesalahan si istri menyumpah dengan Alquran (Konsekwensinya jika melanggar sumpah) Mati sandang pangan dan lain sebagainya.

Padahal suami bekerja untuk menafkahi keluarga.

Giliiran Suami ada musibah, di luar berurusan dengan hukum, masalah dengan pekerjaan? “Jawabnya si istri aku hanya orang miskin tidak bisa membantu apa-apa, hanya bisa bantu Doa”.

Baca Juga:  Garuda Indonesia Berjuang dari Kebangrutan

Sumpah Alquran atas kepala suami telah dilaksanakan, Namun istri tetap melakukan Control kerjaan suami diluar.

Tidak terasa usia sudah lansia, rumah tangga tidak mempunyai penghasilan tetap, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dari pekerjaan suami yang tidak mempunyai penghasilan yang pasti.

Diusia lansia suami kerap merenung, anak semakin besar, biaya hidup-pun semakin besar. Bagi istri tidak perduli suami bekerja atau tidak, kebutuhan wajib terpenuhi. (Memang sudah menjadi kewajiban suami).

Baca Juga:  KKL Kunjungan dan Wisata Mahasiswa ke Lembaga Berkaitan dengan Disiplin Ilmu

Bagi suami, ini kehidupan yang menyakitkan! Bagaimana tidak, kerja tidak kerja kebutuhan harus terpenuhi, sementara itu tidak jarang istri melakukan pengawasan suami di luar.

Dikala susah ( itu urusan suami ) padahal suami bekerja untuk keluarga. Ngerii! Disaat aku terpuruk dalam kesedihan menanggung beban yang teramat berat’ bukannya obat luka namun siwanita memili ingin bebas berteman curhat dengan siapapun termasuk lelaki yang bukan suaminya, dengan alasan kesepian.

Hingga terakhir suami berkata “Terserah” postur tubuh suami semakin kurus “yang ia fikir saat ini bagamana caranya mempunyai bekal untuk kehidupan sesudah mati” Minggu 14 November 2021.

Baca Juga:  Bodohnya Aku Mencintai seseorang yang hatinya sudah di Segel Syetan.

Tidak usah repot-repot menjelaskan tentang Dirimu, Sebab yang menyukaimu tidak butuh Itu, Dan yang membencimu tidak percaya Itu.

Hidup bukan tentang siapa yang terbaik, tapi tentang siapa yang mau berbuat baik, kata kata terserah” merupakan akhir sebuah harapan suami.

Demikian coretan fakta sebagai pemahaman pembaca.

Catatan: Jika dalam Coretan fakta kehidupan ada yang mengalami kesamaan, Mohon maaf ini hanya coretan sebagai ungkapan diri Fakta Kehidupan. (red)

Berita Terkait

Rustam Efendi, SH: Sidang Perdana Kita Tidak Boleh Berasumsi
Satgas TMMD 120 Kodim Bojonegoro, PMI dan Tagana Sosialisasikan Sekolah Siaga Bencana
Polri Siap Amankan Welcoming Dinner Delegasi World Water Forum Ke-10 Di GWK
Siapkan Mudik Lebaran, Kapolres Bojonegoro Cek Jalur dan Perketat Pengamanan
Mengejar Berkah Malam Lailatul Qodar
Kabid Propam Polda Aceh : Pimpin Apel Pagi Di Mapolda Aceh
Tim Patroli Presisi Sat-Samapta Polres Aceh Tengah, Rutin Lakukan Patroli Pengamanan Saat Warga Beribadah Shalat Taraweh Malam Di Bulan Ramadhan
Sulfur Milik PT PAMA Disimpan Di Lapangan Terbuka Kuala Langsa : LBH Iskandar Muda Aceh Minta Polda Harus Ambil Tindakan
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 14 Juni 2024 - 20:44 WIB

Rustam Efendi, SH: Sidang Perdana Kita Tidak Boleh Berasumsi

Rabu, 29 Mei 2024 - 17:19 WIB

Satgas TMMD 120 Kodim Bojonegoro, PMI dan Tagana Sosialisasikan Sekolah Siaga Bencana

Senin, 20 Mei 2024 - 22:27 WIB

Polri Siap Amankan Welcoming Dinner Delegasi World Water Forum Ke-10 Di GWK

Minggu, 7 April 2024 - 17:10 WIB

Siapkan Mudik Lebaran, Kapolres Bojonegoro Cek Jalur dan Perketat Pengamanan

Sabtu, 6 April 2024 - 20:50 WIB

Mengejar Berkah Malam Lailatul Qodar

Berita Terbaru

Uncategorized

Potret Pilkada Bojonegoro Dari Masa ke Masa

Rabu, 27 Nov 2024 - 14:20 WIB