Temui Korban Longsor, Ibas Utus Relawan EBY Serahkan Bantuan

 

Propinsi Jawa Timur – Kabupaten Ponorogo, detikkasus.com – Salah satu politisi dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) atau biasa dipanggil Ibas langsung merespon bencana alam tanah longsor menimpa keluarga Soirin (27 th) warga Dukuh Gondang, RT. 02, RW. 03, Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Minggu (7/1/2018). “Kami ikut berduka cita atas berpulangnya istri dan anak dari Bapak Soirin warga Dukuh Gondang, Desa Tumpuk, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jatim dalam musibah bencana tanah longsor tadi malam,” kata Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Ibas, Senin (8/1/2017).

Baca Juga:  Satu Rombongan Jebur Sungai Lodagung Desa Kembangarum Kecamatan Lodoyo Kabupaten Blitar - Propinsi Jawa Timur.

Lebih lanjut Politisi Demokrat dari Dapil Jatim VII tersebut berharap keluarga Soirin bersabar dan tetap tabah serta semangat menghadapi ujian dari Tuhan YME tersebut. “Terimakasih kepada Pemkab Ponorogo, TNI, Polri dan para relawan dalam pencarian korban bencana alam di Ponorogo tadi malam,” papar Ibas.

Baca Juga:  Amankan Kegiatan Warga, Bhabinkamtibmas Desa Unggahan Laksanakan Pengamanan dan Pengaturan Arus Lalu Lintas.

Bukan itu saja Ibas melalui Tim Griya Aspirasi EBY Kabupaten Ponorogo, langsung menyerahkan uang duka kepada Soirin. “Mewakili Mas Ibas kami serahkan uang duka buat keluarga Bapak Soirin, semoga sedikit bisa mengurangi beban keluarga Bapak Soirin,” jelas Masrul Harianto selaku Koordinator Kabupaten atau Korkab Griya EBY Ponorogo saat takjiah di rumah duka bersama Korcam EBY Sawoo dan Kordes EBY Desa Tumpuk maupun PAC dan Ranting Demokrat, Senin (8/1/2018) pagi.

Baca Juga:  Jauhi Narkoba, Bhabinkamtibmas Berikan Himbauan Pada Warga

Selain rumah hancur rata dengan tanah, Soirin harus kehilangan istrinya yaitu Ria Lestari (23 th) dan anaknya yang masih bayi yaitu Vinesa Aulia Andrian (2 bulan). Jenazah keduanya langsung dimakamkan tadi malam.

Kondisi Soirin masih tampak shock dan mengalami beberapa luka di kaki dan tubuh lainnya serta bebaring saat menerima tamu yang takjiah. (MUH NURCHOLIS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *