TEMBAKKAN KARBIT, BUPATI SINTANG BUKA FESTIVAL

Sabtu, 16 Juni 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Provinsi Kalbar Kabupaten Sintang – Festival meriam karbit merupakan tradisi budaya yang pertama kali dilakukan di Kabupaten Sintang, pada hari Kamis malam (14/6/2018), seusai melaksanakan takbir keliling menggunakan Kendaraan, Bupati Sintang membuka kegiatan festival meriam karbit yang ditandai dengan penembakkan langsung ke meriam karbit oleh Bupati Sintang, bertempat di Depan Masjid Jami Sultan Nata Sintang.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sintang menyampaikan bahwa pelaksanaan festival meriam karbit ini merupakan kegiatan yang pertama kali diselenggarakan dengan banyak sekali maknanya, “ini merupakan kegiatan kebudayaan, kita tidak boleh melupakan sejarah kita, kita harus menjaga kearifan lokal, dan gali potensi-potensi budaya yang sedang berkembang, tentunya ini terletak di kawasan budaya yang agamis, dimana wilayah Keraton Al-Mukarammah inilah berdiri sejarah-sejarah di Kabupaten Sintang yang harus kita jaga bersama”. Kata Jarot.

Baca Juga:  Berpakaian Seragam Polri, Wanita Paruh Baya Diamankan.

Jarot menginginkan bahwa kegiatan-kegiatan kebudayaan yang dapat mengangkat kebudayaan dimata masyarakat luas agar terus dan tetap dijaga dan dilestarikan, “ini tentunya warisan budaya dari berbagai bentuk, baik itu kesenian, baik itu tradisi, salah satunya adalah meriam karbit ini yang banyak memiliki makna terkandung didalamnya, sehingga perlu kita jaga dan kita lestarikan”, ungkapnya.

Selain itu juga, Bupati Sintang berharap agar kegiatan festival meriam karbit ini pada tahun depan lebih ramai lagi, “tahun 2018 ini ada 9 kelompok yang ikut berpartisipasi, tetapi tahun depan peserta harus bisa bertambah lagi, agar menjadi lebih ramai dan meriah, dan dapat menandai datangnya bulan kemenangan, datangnya 1 Syawal yang ditandai dengan permainan meriam karbit ini”, tuturnya.

Baca Juga:  Kenakan Busana Panjang, Seorang Wanita Bajunya Terlilit Gir Roda Motor

Jadi, sambung Jarot dalam sambutannya, pelestarian sejarah ini bisa menjadi atraksi  yang menarik bagi wisatawan lokal dan diluar lokal, “suatu saat nanti kalau kita bisa bersama-sama menjaga adat dan tradisi, bahwa pembudayaan seperti ini bisa menjadi atraksi yang menarik, agar yang lain juga bisa ikut campur dalam kegiatan kebudayaan seperti ini”, sambungnya.

kemudian Ketua Panitia Penyelenggara, Ade M. Iswandi mengungkapkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk melestarikan sejarah kebudayaan melayu yang terkandung didalamnya, “tentunya dengan kegiatan seperti ini kita bersatu bersama, berkumpul bersama di tempat ini untuk menyaksikan penyelenggaraan meriam karbit, dan juga kita bersama-sama melestarikan kegiatan kebudayaan kita”, ungkap Ade.

Baca Juga:  Gandeng PMI, Satgas TMMD Regtas Ke-118 Gelar Donor Darah

Ketua panitia menambahkan bahwa kegiatan festival meriam karbit ini diikuti sebanyak 9 kelompok dan ada tiga tim juri yang menilainya, “festival meriam karbit ini ada 9 kelompok yang tersebar diwilayah pesisir sungai melawi dan sungai kapuas, seperti di wilayah Keraton, Sungai Kawat, Kampung Ladang, Sungai Durian, Masuka, dan juga juri penilainya itu menilai keutamaan daripada karbit itu sendiri, kemudian juri menilai dampak lingkungannya, dan ketiga juri menilai dari motif dekorasi khas melayunya”, tambahnya. (Alex / Humas)

Berita Terkait

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar
Seminar Kebangsaan Muhammadiyah: Implementasi Pancasila sebagai Darul al-‘Ahdi Wasy Syahadah

Berita Terkait

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Rabu, 31 Juli 2024 - 18:11 WIB

Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri

Berita Terbaru

Berita Terkini

Sujadi Saddat Mangkir Lagi dari Panggilan Ke Dua Bawaslu

Kamis, 7 Nov 2024 - 22:04 WIB