Tebing Setinggi Tujuh Meter Amblas, Ancam Rumah Warga Dan Butuh Perhatian Pemerintah Daerah

PACITAN | Detikkasus.com – Bencana tanah longsor terjadi di Desa ketro Kecamatan tulakan, Kabupaten Pacitan Jawa Timur, menyebabkan satu rumah milik Aminatun(58) warga dusun ketro desa ketro hampir terbawa longsor di samping rumahnya,
Kamis sore(19/05/2022).

Kerusakan yang terjadi di rumah seorang janda tersebut, tercatat teras rumahnya sebagian terbawa longsor terjun ke bawah rumah menutup akses jalan kabupaten, dan dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan ketika hujan lebat mengguyur kembali.

Baca Juga:  Beacukai Batam Berhasil Kumpulkan Penerimaan Negara Sebesar Rp 4,94 Triliun Pada 2022

Perlu diketahui, pada Kamis sore kemarin sebagian wilayah kabupaten Pacitan di guyur hujan sangat deras hingga berjam-jam. Sehingga bencana banjir dan tanah longsor tidak bisa di hindari, seperti halnya yang terjadi di desa ketro dan desa wonosidi kecamatan Tulakan.

Sementara, Aminatun mengatakan “sejak terjadi longsor sore itu(kemarin, saya sudah tidak berani untuk tidur di dalam rumah, melainkan pindah tidur ke warung depan rumah. Karena saya khawatir akan terjadi longsor lagi”.ucapnya

Baca Juga:  Tetap Semangat, Kapenrem 081/DSJ : Tidak Ada Prajurit Tua

“Sampai saat ini saya masih menunggu tindakan dari pemerintah desa maupun Pemkab Pacitan terkait langkah penanganan kedepan, karena sampai saat ini belum ada tindakan.” Paparnya

Baca Juga:  AKBP Rogib Triyanto, SIK Resmi Jabat Kapolres Bojonegoro

Diketahui tebing setinggi ±7 meter tersebut masih terus bergerak ketika hujan mengguyur, akan tetapi untuk langkah penanganan seadanya Aminatun menutup teras rumah yang belum terbawa longsor dengan terpal seadanya.

“Saya berharap agar pemerintah desa segera turun ke lokasi longsor ini, dan segera koordinasi dengan instansi terkait agar segera di bangun talud untuk menahan tanah”. Harapnya

  • Reporter : Hargo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *