BLORA, Detikkasus.com – Hadir dalam acara Tarling Jumat (9/6) pukul 19.00 – 21.00, Ketua MWC NU jati dan para pengurus, Kapolsek jati diwakili Kanit intelkam.Para anggota bhabinkamtibmas, Ulama dan jamaah sholat tarawih.
Dalam acara tarawih keliling, Sambutan kata daru takmir masjid Kyai Mushari,
sangat bertermakasih kepada MWC NU dan forkompincam Jati yang telah berkenan menghadiri kegiatan tarling pada malam hari ini. semua bisa hadir di masjid Al hidayah ini karena adanya petunjuk dari Allah. semoga kehadiran semua yanga acara ini sekalian memberikan motivasi kepada warga masyarakat dilingkungan kami untuk semakin bisa meningkatkan ibadahnya bisa menjadikan bulan suci ini bulan yang berkah,”tuturnya.
Sambutan ketua MWC NU Warso S.Sos, dalam ucapanya trekait MWC NU yang sedang membangun gedung NU Jati mohon doa restu dan dukungannya dan acara pada malam ini merupakan salah satu bentuk manunggalnya Ulama dan Umaro, semua orang tua selalu mengawasi putranya dalam penggunaan internet, agar kita tidak mudah terpengaruh terhadap hal – hal yang tidak jelas di media sosial dan sambutan dari Polsek Jati yang diwakili Kanit intelkam, dengan ucapan syukur karena diberi nikmat iman dan Islam, syukur karena jamaah sholat tarawih penuh, masih diberikan kesempatan bertemu bulan Ramadhan dan berharap semoga tahun depan kita bisa kembali bertemu dengan bulan Ramadhan, Allah menciptakan jin dan manusia itu untuk beribadah, oleh karena itu bulan Ramadhan ini kesempatan meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah, menjalakan ibadah puasa sebagai salah satu ketaatan kita kepada Allah, sesuai dengan Pengertian taqwa adalah takut, sehingga kita akan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya.
Ucapan terima kasih kepada masyarakat Ngelo Desa Pelem bahwa sampai saat ini situasi Desa Pelem khususnya dan Kecamatan Jati umunya kondusif, pesan Kamtibmas agar kita mengawasi putra putri kita untuk tidak bermain kembang api karena bisa mengakibatkan kebakaran. sebelum berangkat sholat tarawih agar mengecek kompor, mengunci jendela dan pintu.
Agar berhati – hati menerima informasi dari media sosial yang tidak jelas, apalagi yang berisi hasutan, sehingga kita harus menerima dengan hati nurani kita mana yang baik dan tidak. selalu menjaga kerukunan dan persatuan NKRI.
Pengajian oleh KH. Parjo, kedatangan MWC NU bersama forkompimcam Jati ini adalah dalam rangka untuk memberikan siraman rohani, bila nanti belum jelas bisa ditanyakan kepada kyainya, supaya kita bisa meningkatkan kerukunan dan persatuan
dan hidup ini taat kepada Allah, taat kepada Rasul-nya, dan taat kepada pemerintah. Apabila kita dicoba oleh Allah maka kita harus selalu sabar dan tawakal, segala sesuatu itu harus ditempatkan pada tempatnya dan porsinya, jangan dirubah kepada yang bukan tempatnya, Ramadhan ini adalah bulan untuk menempatkan diri, sehingga kita harus berbuat kebajikan sehingga nanti kita akan menerima catatan amal kita yang baik.
Acara di lanjutkan penyerahan bingkisan dari MWC NU dan bingkisan dari Polsek Jati kepada takmir masjid , suasana lancar dan kondusif.(Arif).