Tanpa Ada Kordinasi, Diduga Rehab Atap Pujasera Dikerjakan Salah Lokasi

Rabu, 3 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanjab Barat l Detikkasus.com – Diduga tanpa Kordinasi dengan para pedagang titik lokasi rehat atap Pujasera menimbulkan kecemburuan sosial terhadap pedagang.

Pasalnya,atap yang di rehab luar dari jalur atau titik nolnya tidak sesuai .hal ini disampaikan para pedagang kemarin dalam rapat diskusi bersama pihak pemkab yang di learning sektor oleh dinas PUPR dan koperindag Tanjabbarat.

“Kami bukan cemburu sosial terhadap proyek rehab tersebut,tapi yang kami sayangkan kenapa titik nol rehab tersebut bisa salah tempat,ini akibat kurang Koordinasinya pihak dinas koperindag dengan para pedagang pujasera,kalau benar dilakukan kordinasi sama pedagang tentunya titik nol Rehab atap tersebut tidak salah,”ucap Waldi selaku juru bicara para pedagang pujasera.

Baca Juga:  Calon Bupati Anwar Sadat resmikan Posko Tim M3P, Ketua dan Pengurus Tim Siap Lanjutkan Kemenangan UAS di Pilkada

Lanjut Waldi, selain itu mulai pekerjaan juga tidak transparan karena awal dari pekerjaan papan merek tidak dipasang seolah takut di awasi oleh masyarakat.

“Kami baru tau itu proyek dan nilai pagu anggarannya dari penjelasan kadis koperindag sapriwan,itupun setelah kami pertanyakan dan minta penjelasan langsung dari kadis dalam rapat diskusi kemarin,”tambah Waldi.

Baca Juga:  Pemkab Cirebon Tutup TPS Liar di Desa Jagapura Wetan

Anehnya lagi kata Waldi,saat kita pertanyakan sama kadis dimana titik nol atap tenda pujasera tersebut,beliau salah menjelaskan.inikan nampak jelas bahwa kadis kita duga jarang kontrol dan turun melihat kondisi di pujasera.

“Kami tidak mempersalahkan berapa besar anggaran proyek tersebut,hanya saja sangat disayangi kurang kordinasi pihak dinas sama para pedagang,”tandasnya.

Terkait hal tersebut kami minta pihak terkait untuk melakukan pemeriksaan terhadap proyek tersebut meski anggarannya kecil karena sekecil apapun uang negara harus dipertanggung jawabkan.karena kami menduga proyek rehab atap yang dikerjakan ada kejanggalan.

Baca Juga:  Jalan Parit Lapis Dusun Makmur RT 03 Desa Kuala Indah butuh Perhatian Pemkab Tanjab Barat

kalau memang tidak ada kejelasan atupun titik terang masalah proyek atap pujes ini kami dari pihak pedagang pujes akan tetap mendesak bila perlu dirubah atau dipindahkan pada ttik nolnya.

Sayangnya sampai sejauh ini pihak konsultan pengawas dan PPTK belum berhasil untuk dikonfimasi terkait gejolak proyek tersebut.

 

(BEN)

Berita Terkait

Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan
Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur
DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu
PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 
Tiga Unsur Elemen Bersatu untuk Ormas GMPAR di Kabupaten Indramayu
Bentuk UPTD PPA, Komitmen Pemkab Cirebon Lindungi Perempuan-Anak dari Kekerasan
Seruan Pj Bupati Cirebon Saat Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024
DWP Kabupaten Cirebon gelar Bakti Sosial PMT untuk Anak Stunting

Berita Terkait

Kamis, 31 Oktober 2024 - 20:05 WIB

Dukung Program Asta Cita Presiden, Polresta Cirebon gelar Pembinaan Ekonomi Kreatif bagi Anak Jalanan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 22:50 WIB

Nah!! Muhtar AB Sekretaris DPC Demokrat Tanjabbarat, Mundur

Rabu, 30 Oktober 2024 - 21:23 WIB

DPP LSM Bangaspati Angkat Bicara!!, Pemdes Rambatan Wetan resmi Dilaporkan ke Kejari Indramayu

Selasa, 29 Oktober 2024 - 19:03 WIB

PJ bupati Tanjab Barat selalu Dinas Luar jadi Sorotan, Ini Jawabannya 

Selasa, 29 Oktober 2024 - 16:24 WIB

Tiga Unsur Elemen Bersatu untuk Ormas GMPAR di Kabupaten Indramayu

Berita Terbaru

Uncategorized

Pemkab Bojonegoro Gelar Upacara Hari Sumpah Pemuda ke- 96 Tahun

Kamis, 31 Okt 2024 - 23:16 WIB