Labuhanbatu – Sumut I Detikkasus.com -, Terkait persoalan meledaknya tangki penampungan limbah pabrik kelapa sawit PT. HPP (Hijau Pryan Perdana) yang merenggut (4) Empat pekerja, sekira Pukul 17.30 WIB pada 6 Mei 2023 di Desa Sei Rakyat Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara.
Kejadian yang sangat memilukan itu dibenarkan oleh L Habeahan didalam ruangan UPT (Unit Pelaksana Teknis) pengawas ketenagakerjaan wilayah IV yang berada di Jl. Kihajar Dewantara No.86 Rantauprapat. “Semoga ke 4 korban nantinya bisa dapat yang terbaik sesuai dengan kepercayaan nya masing-masing”.
Dan untuk semua keluarga yang ditinggalkan semoga selalu tabah dalam menghadapi kenyataan atas musibah tersebut, dan kalau boleh jujur sebenarnya ke 4 korban bagian dari para pejuang untuk menghidupi keluarga, hanya saja mungkin dengan jalan atau cara seperti itu sehingga lebih awal mendahului kita-kita ini. Sebut L Habeahan dengan nada sedih.
Masih diruangan UPT Pengawas Ketenagakerjaan J Tampubolon mengatakan “Instansi kami dan dari pihak kepolisian sudah datang kelokasi tempat kejadian, dan untuk saat ini belum dapat kami simpulkan, apa sebenarnya penyebab utama meledaknya tangki milik PT HPP sehingga merenggut 4 nyawa tersebut”.
Kalau untuk kepastian sebab akibat terjadinya musibah atau ledakan kita tunggu saja hasil informasi dari
Puslabfor (Pusat Laboratorium Forensik), pihak kepolisian yang lebih tepat menyampaikan informasi yang sangat penting itu, kita doakan bersama agar tim yang menangani penelitian sehat selalu, agar dapat menemukan jawaban itu. Selasa (9/5/2023)
Selain itu mengenai pihak PT. HPP sebenarnya sudah kami minta agar bisa datang hari ini, ntah kenapa sampai saat ini sudah pukul 11.30 WIB belum juga ada yang bisa datang. Kalau untuk mengenai hak masingmasing pekerja karena kejadian musibah tersebut, akan tetap kita upayakan yang terbaik sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Sebut J Tampubolon (J. Sianipar)