Tanggulangi Serangan Hama, Babinsa Tegalrandu Koramil/Klakah Bersama Poktan Adakan Penyemprotan

 

Korem 083/Bdj – Kodim 0821/Lumajang: Detikkasus.com, Berbagai upaya guna menunjang hasil produksi panen pada awal tahun bagi warga petani telah dilakukan oleh pihak Koramil 0821/05 Klakah, melalui peran aktif para Babinsa yang ada di wilayah dengan menggandeng berbagai pihak terkait telah berupaya aktif dalam mendampingi para warga petani.

Tercermin dari kegiatan tersebut, Babinsa Tegalrandu koramil 0821/05 Klakah bersama dengan kelompok tani Suka Maju secara bersama-sama melaksanakan kegiatan penanggulangan hama keong racun yang menyerang tanaman padi melalui metode penyemprotan, Kamis (08/02/2018)

Baca Juga:  Gempa Mengguncang Malang Dan Blitar

Babinsa Tegalrandu Koramil 0821/05 Klakah Serda Rohim selaku pendamping petani yang ada didesanya menyatakan, upaya yang dilaksanakan bersama ini sebagai wujud perhatian bagi para warga khususnya bagi para petani dengan menanggulangi hama keong racun yang menyerang tanaman padi guna meningkatkan hasil produksi panen pada musim tanam di awal tahun, ujarnya.

Hasil panen diawal tahun ini tentunya bisa dijadikan motivasi bagi musim tanam berikutnya, jika hasil panen kali ini meningkat para petani juga akan bersemangat menyambut musim tanam berikutnya, selain akan meningkatkan kesejahteraan bagi para petani program ini juga diharapkan mampu mencukupi kebutuhan pangan diawal tahun dengan ketersediaan stok beras yang mencukupi, jelasnya.

Baca Juga:  Lakukan Pengaturan di Jalan Bhabinkamtibmas Anturan Cegah Kemacetan Lalu Lintas

Dengan pola dan sistem penanggulangan hama dan penyakit yang diterapkan secara terpadu diharapkan akan mampu memutus siklus penyebaran hama keong racun tersebut, dan ini harus dilakukan secara serempak, dalam artian diareal wilayah tersebut juga dilakukan hal yang sama sehingga tidak bisa menyebar lagi, pungkasnya.

Hal yang sama juga ditambahkan oleh Yusuf selaku ketua kelompok tani Suka Maju, bahwa hama keong racun yang menyerang diareal lahan kelompok taninya harus dilakukan secara terpadu dan serentak, hal ini dilakukan agar hama tersebut tidak bisa ke lahan yang disekitarnya karena sama-sama telah dilakukan penyemprotan, tuturnya.

Baca Juga:  DIDUGA IZIN SIPPA PDAM TIRTA RAHARJA MATI NAMUN TETAP BAYAR PAJAK

Diharapkan dengan pemberantasan dan pengendalian hama keong racun yang dilakukan secara serempak dan bersama-sama akan mampu membasmi hama tersebut sehingga tanaman padi akan tumbuh secara normal dan panen yang diharapkan dengan hasil meningkat dapat terwujud, harapnya. (RN)


Kirim dari Fast Notepad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *