MAGETAN I detikkasus.com – Dimasa pandemi Covid -19 yang berkepanjangan
mengakibatkan efek yang luar biasa di semua kegiatan masyarakat maupun roda perekonomiannya, sehingga tidak sedikit pabrik yang mem PHK karyawan sehingga sebagian masyarakat kehilangan mata pencaharian hal tersebut rentan terjadi tindak kejahatan.
Dengan fenomena ini, Persinas Asad mengadakan silaturokhim sekaligus kordinasi dan evaluasi terhadap anggotanya seberapa baik kegiatan yang berjalan di daerahnya masing – masing, agenda tersebut di gelar pada 26-27 Desember 2020 yang bertempat perkebunan teh Jamus Ngawi.
Acara yang melibatkan perwakilan Kabupaten /Kota dari berbagai kota dari Jawa tTmur, Jawa Tengah, Jawa Barat hingga Madura. Kegiatan yang awalnya akan mengundang seluruh perwakilan dengan kondisi pandemi sekarang ini, maka cukup perwakilan dan di batasi jumlahnya sesuai arahan petugas Covid – 19.
Kordinator acara, Masudin yang mewakili Kabupaten Klaten Jawa Tengah kepada detikkasus.com menyampaikan, “Agenda yang seperti ini sangat penting mengingat banyak tindakan Kejahatan. maka dari itu, kami sadar akan pentingnya beladiri kami himbau kepada seluruh anggota yang di daerahnya masing – masing agar tingkatkan kegiatan sehingga kemampuan kita bisa terjaga dengan baik,”Terangnya.
Keadaan seperti ini, (lanjut Masudin_red), juga biasa di manfaatkan oleh golongan tertentu untuk pengaruhi siapapun dengan iming iming Kesejahteraan dan sebagaimanya. padahal mereka cuma memanfaatkan saja ingin mengajarkan yang tidak benar, menyesatkan dan bertolak belakang ajaran Allah / Rosul kita,” Imbuhnya.
Meski di tengah guyuran hujan dan dinginya lereng lawu, terlihat tidak menyurutkan semangat semua anggota yang ikuti Acara tersebut mulai sabtu siang hingga minggu petang tetep fokus pada tema yang di sampaikan.
Reporter : Nuryadi.
Editor : Anang Sastro.
