Detikkasus.com | Jember, Sejak dilakukannya seminar “Merekatkan Bangsa Mengokohkan NKRI” bersama Prof Yudi Latief Kepala Badan Pembinaan Idiologi Pancasila (BPIP) pada Senin 12/03/2018 bertempat di Aula Kodim 0824 yang diselipkan dengan rencana pengedaran Buku 57 Kutbah Jum’at dari Habib Ali Assegaf memang banyak kesimpang siuran informasi khususnya terkait buku tersebut.
Kalau seminarnya sendiri memang sangat bagus dalam rangka menguatkan Idiologi Pancasila kepada masyarakat jangan sampai luntur ditengah perkembangan tehnologi dan informasi yang semakin pesat dan mempengaruhi sendi-sendi kehidupan masyarakat.
Dalam Wawancaranya dengan segenap awak media pada Selasa 03/04/2018 Pukul 09.30 Wib Komandan Kodim 0824 Jember menegaskan bahwa buku-buku tersebut masih ada dan belum beredar, dan apabila ada atau diketemukan beredar dibeberapa masjid hal itu mungkin ada permintaan pribadi lngsung kepada Habib Ali Assegaf dan bukan tanggung jawab Kodim 0824.
Yang jelas 3000 eksemplar Buku 57 Khutbah Jum’at tersebut masih kita amankan di gudang dan justru dari kamilah yang menghendaki agar buku tersebut dikaji dahulu baik secara internal struktural TNI yang hingga saat ini juga sedang mengkaji, termasuk kepada Majelis Ulama Indonesia Jember (MUI Jember) untuk mengadakan kajian-kajian mendalam.
Dengan adanya pernyataan pihak-pihak bahwa buku tersebut mengandung unsur-unsur mengarah pada golongan tertentu dan kurang sesuai untuk umat Islam di Kabupaten Jember, sehingga buku-buku tersebut tetap kami amankan dan tidak diedarkan agar tidak berdampak negatif dimasyarakat.
Saat ditanyakan bagaimana nantinya buku-buku tersebut, Letkol Inf Arif Munawar menegaskan karena buku-buku tersebut berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dengan adanya hal-hal yang kurang sesuai didalamnya, buku-buku tersebut akan kita kembalikan dan kita sampaikan agar tidak diedarkan.
Saat ditanyakan berapa buku yang ada di Kodim 0824 disampaikan bahwa yang diserahkan di Kodim 0824 sebanyak 3000 eksemplar dan ada beberapa eksemplar yang dipakai untuk pengkajian baik di MUI maupun di struktural TNI.
Melalui kesempatan tersebut sekali lagi Letkol Inf Arif Munawar menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan awak media atas pemberitaannya yang cukup obyektif terhadap permasalahan tersebut dan tolong disampaikan bahwa buku-buku tersebut belum diedarkan semenjak kita terima masih kita amankan di gudang yang nanti silahkan untuk dilihat bersama-sama.
Setelah tidak ada pertanyaan lain dari rekan-rekan media Letkol Inf Arif Munawar mengajak seluruh awak media yang hadir untuk melihat 3.000 buku tersebut di gudang Kodim 0824 Jember, disana terlihat ada 59 doz (masing masing berisi 50 eksemplar) yang masih tersegel dan 1 doz sudah terbuka yang bukunya dipakai untuk bahan kajian. (sis24)