Tanaman Kedelai Terserang Ulat Penggulung Daun “ Belum Ada Perhatian Dari Pihak Mana Pun ”

Kuningan, Detikkasus.com – Tanaman kacang Kedelai di Desa Cimulya, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, mulai terserang hama ulat Penggulung Daun. Serangan ulat Penggulung Daun ini, membuat para petani Kedelai, yang berada di Desa Cimulya, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan, terancam Petani Merugi.

Serangan Ulat Penggulung Daun, sebenarnya bisa di antisipasi jika Pemerintah Daerah Cepat Tanggap. mengenai Insektisida cepat diturun Kepada petani kedelai di daerah tersebut. agar Petani segera melakukan penyemprotan. pasalnya saat ini, para petani membiarkan ulat-ulat tersebut menghabiskan daun-daun tanaman kacang Kedelai dimakan ulat, tanpa melakukan penyemprotan. karenanya petani tidak mempunyai Insektisida.padahal katanya Program….

Baca Juga:  AKP CHRISTIAN : INFORMASI LALULINTAS SANGAT DIBUTUHKAN MASYARAKAT

Seorang petani Kedelai, Yudi, asal dari Desa Cimulya, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan. ketika ditemui di lokasi Tanaman Kedelai. pada hari senin (26/6). menjelaskan. dia sebagai petani penerima bantuan Kedelai, baru menerima Benih Kedelai saja, sebanyak 5 (Lima) Kilo Gram. Jelasnya.

Baca Juga:  Hari Kedua Silaturrahmi, Cabup Ipong Muchlissoni Sambangi Para Ulama' dan Tetap Menyapa Warga di Warkop Pedesaan

Yudi, Mengatakan. di Lokasi ini, waktu itu di pakai untuk tanam perdana kedelai dan yang datangnya juga Bapak Bupati Kuningan dan Pejabat. Tuturnya.

Sementara. Ketua Kelompok Kerja ( Pokja ) Lawang Gada. Kasim Kosasih, Menjelaskan. Satu bulan yang lalu di Desa Cimulya Kecamatan Cimahi, telah dilaksanakan Tanam Perdana Kedelai dan di hadiri oleh Bapak Bupati Kuningan dan jajaran Perhutani, jelasnya.

Baca Juga:  Melayani Masyarakat Dengan Melaksanakan Pam Lalin di Pagi Hari Membuat Arus Lalin Lancar

Kasim Mengungkapkan. Untuk acara tanam perdana Kedelai, di beri biaya oleh Perum Perhutani sebesar Rp. 1 ( Satu ) Juta Rupiah dan kekurangannya dari uang Pribadi, ungkapnya. ( Jayas ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *