Bangka Barat | – Maraknya pertambagan ilegal saat ini tak pandang bulu dilokasi manapun yang penting mereka biasa bekerja dan dapat pasir timah salah satu contohnya di lokasi PT sawit GSBL diwilayah desa Airbelo di IUP TIMAH ini pun jadi sasaran para penambang ilegal Sabtu 9 Desember 2023
Saat Masyarakat Desa Airbelo meninjau lokasi tersebut yang rencananya akan dikelola oleh BUMDES desa Airbelo yang berkolaborasi degan CV.MJU sudah hancur lebur dihantam oleh para penambang liar ilegal berjenis TI yang dilihat oleh awak media (Red) lansung dilapangan mengecek dan meintivigasi kelokasi tersebut, kebenarannya memang betul Keadan lokasi tersebut sudah di penuhi para tambang-tambang liar yang berjenis TI dari berbagai wilayah diluar Desa Airbelo.
Penelusuran tim intivigassi dan masyarakat Desa yang langsung memintai keterangan kepada para pekerja dan salah satu pekerja disana pun memberikan keterangan tentang siapa yang mengondisikan dan siapa menyuruh mereka berani beraktivitas dilokasi yang bukan hak mereka, dengan bukti rekaman dan pengakuan oleh salah satu pekerja mengatakan bawah ada salah satu orang yang berinisial B dari desa luar
yang mengondisikan lokasi wilayah Desa Air Belo Didalam IUP TIMAH tersebut degan uang kordinasi sebesar 250 satu unit tambangan TI
” Kami hanya pekerja masalah APH kami kurang tahu ada tidaknya bermain maupun menambang disini tapi kami setor ke ( B) orang luar degan 250 ribu per unit TI, biasa beliu sering kesini dan sering memantau kelokasi tapi hari ini kurang tahu ada apa tidaknya beliau kesini ” ujar pekerja TI
Rencananya lokasi tersebut akan dikelola BUMDES bersama MJU yang sudah disetujui PT sawit GSBL atas pengelolaan loksi IUP TIMAH degan SPK yang rencananya akan segera dialokasikan oleh BUMDES Desa Airbelo.
” Ini lokasi kami yang akan kami kelola bersama CV.MJU, ini bukan lokasi Mayang ini lokasi kami Air Belo, kami tidak tahu menahu besok tidak ada lagi aktivitas tambag disini dan untuk hari ini silahkan kalian bekerja besok kita cek semua TI disini dan mesin-mesin tak ada lagi ” ujar salah Masyarakat Desa Airbelo.
Sampai berita ini dipublikasikan tidak ada keterangan dari (B)orang yang diduga mengondisikan lokasi itu, karena (B) tidak ada di lokasi dan nomor telponnya pun tidak ada yang berani memberikankan.
Sumber: Masyarakat, penambang
Wartawan: Joy/Boink