Talud di Desa Masria Baru Ambruk, Berikut Sebabnya

Sabtu, 19 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kaur l Detikkasus.com – Pemerintah Desa Masria Baru Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur pada tahun 2018/2019 mengalokasikan Dana DD peruntukan sebagai modal usaha “Simpan pinjam” pagu dana 70 Juta Rupiah.

Kemudian pada tahun 2020 Pemerintah Desa Masria Baru,kembali mengucurkan dana DD untuk usaha bumdes pagu dana 600 Juta Rupiah

Miris,tanggul penahan tanah sekitar gedung ambruk

Ketua Bumdes Masria Baru Kecamatan Semidang Gumay kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu,menjelaskan usaha bumdes,bidang simpan pinjam modal dana tujuh puluh juta rupiah,tetapi saat ini macet total,pinjaman masyarakat banyak belum lunas (nonggak)

Baca Juga:  Diancam Portal, CBS Buka Posko Pengaduan, Ada Apa??

Pasangan talud dan timbunan dilaksanakan pada ahun 2019 pagu dana 125 Juta Rupiah,ketua Bumdes membenarkan tanggul ambruk akibat hujan

Kemudian tahun 2020 pemerintah desa Masria Baru mengucurkan modal bumdes,untuk usaha berjualan minyak jumlah dana 600 Juta Rupiah,dana ini dipergunakan untuk

1. Kerjasama dengan PT.AR untuk beli tengki tampung,dispenser,biaya pelatihan karyawan,rambu² lalu lintas,biaya surpei uji kelayakan sebelum tengki tampung ditanam dan setelah tengki ditanam,belanja tabung pemadam kebakaran,pagu dana 480 Juta.Baru dibayar 300 juta dan masih terhutang 180 juta sampai sekarang belum lunas kata Pardede

Baca Juga:  Buka Jalan Sentra Pertanian, Desa Tanjung Iman Dua Sewa Buldozer

2. Belanja Pendor dudukan Dispenser – Beli lahan – bangun fisik / gedung – mengurus administrasi dan perizinan – biaya pemasangan listrik dll pagu dana 210 juta Rupiah

Ketua Bumdes Masria Baru Pardede menambahkan,untuk keamanan dan kenyamanan,dari awalnya saya sudah mengusulkan dibangun ditanah saya pribadi l,persis disebelah tanah bumdes saat ini dan tanah itu milik saya pribadi kultur tanah aman dan tidak mungkin longsor

Baca Juga:  Siswa Banyak Menderita Sakit, Dinkes & Puskesmas Menurunkan Tim Medis

Karna BPD dan masyarakat pada waktu itu tidak setuju,terpaksa dibangunkan di atas tanah desa,tanah tersebut tanah timbunan,posisi pada waktu pembangunan tanah masih sangat labil maklum saja tanah timbunan,karna kesepakatan masyarakat,terpaksa saya turutkan kata Pardede.

Talud ambruk akibat hujan selama Dua hari Dua malam tutup Pardede. (Reza)

Berita Terkait

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024
Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang
Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro
APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas
Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga
Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Jaguar Perkasa Boxing Fight: Langkah Untuk Memajukan Atlet Tinju Jawa Tengah Atlet Tinju Jawa Tengah
Penanggung Jawab Pengembang Perumahan Grand Abinaya Tembalang Kota Semarang Menghilang, Konsumen Resah
MediaJejak Kasus Group Jalin Silaturahmi dengan Pendam IV Diponegoro untuk Tingkatkan Kemitraan

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 07:26 WIB

Kelurahan Bendungan Siap Sambut Masa Tenang Pilkada 2024

Selasa, 26 November 2024 - 06:18 WIB

Direktur LKBH Barisan Pejuang Keadilan Siap Kawal Kasus Oknum Polisi Tembak Pelajar di Semarang

Minggu, 24 November 2024 - 23:01 WIB

Rahul Kelas 7A SMP Muhammadiyah 3 Semarang Juara 1 National Karate Championship Tahun 2024 Piala Pangdam IV/Diponegoro

Sabtu, 23 November 2024 - 16:20 WIB

APITU Jawa Tengah: Mewujudkan Praktisi HVAC yang Kompeten dan Berkualitas

Sabtu, 23 November 2024 - 13:38 WIB

Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendungan Gelar Kegiatan PHBS Bersama Warga

Berita Terbaru

Pilkada

Lucky Hakim-Syaefudin: Ini Kemenangan Rakyat Indramayu

Rabu, 27 Nov 2024 - 21:34 WIB