Tak Hiraukan Himbauan APH Melebihi Kapasitas PIP diwilayahnya IUP timah Dusun Selindung Tetap Beraktivitas

Senin, 6 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bangka Belitung |Detikkasus.com – Bangka Barat – Terpantau sejak di kasih himbauan dan Disetop 1 hari kini PIP di wilayah IUP Dusun Selindung, Desa Air Putih, Kecamatan Mentok Bangka Barat kembali berkativitas PIP Siluman tak hiraukan teguran, Minggu 5 Mei 2024

Kapasitas yang disediakan untuk Cv hanya 15 olah PT timah didalam SPK wilayah IUP dusun Selindung , Dugan kebal terhadap hukum ternyata masi dipenuhi PIP Siluman dan tetap Masih beraktivitas di pesisir pantai selindung paskah penyetopan dari satpolairud

Ada sekitar 20 PIP yang tidak ber SPK masih berkativitas di iup timah, menurut keterangan warga sekitar yang di interogasi oleh awak media menjelaskan bahwa diduga 20 PIP tersebut pemegangnya RB,RN, dan GN, dan sisanya Persen dikelola oleh warga dan masuk kas Dusun, ketiga orang tersebut Timahnya memang dikelola dan ditimbang di CV Rms namun mereka dapat Pi Persen dari CV tanpa melalui kompensasi Pi ke Desa air putih .

Baca Juga:  Ketua TP PKK Kalbar Buka Operasi Pasar Murah Di Pasar Kemuning

Tiga pemegang ponton tersebut yang berani ambil tindakan tanpa ada SPK dan diduga berselimut didalam CV dugaan bermain-main mata dengan pihak-pihak terkait agar aktivitas mereka mulus berjalan lagi dan tanpa sentuhan hukum.

Baca Juga:  Koordinator PPA Aceh, Sungguh Sangat Disayangkan Dengan Kritikan Oleh Media Online Lainnya, Terkesan Tidak Berbobot.

Walupun ada yang berasumsi mengatakan bahwa sudah ada 2 Bendera CV di wilayah pantai selindung tetapi tetap saja lebih kapasitas Karana prosedurnya SPK itu paling banyak 1 CV 15 sampai dengan 20 PIP.

Kemudian ponton yang berkerja terlihat sangat padat yang secara langsung Tim pantau ada sekitar 50 lebih ponton yang berjumlah di arena pantai dan di tambah lagi ada sekitar 20 PIP bagian Laut yang sudah bergeser ke tengah Perairan laut dari wilayah Laut bendul ke laut selindung

Pihak PT timah sebagai pemenang SPK seharusnya bertindak tegas atas tambang yang tidak memegang SPK dan bekerja diwilayah IUP karena telah merugikan negara karena hasil timanya tidak dikelola oleh perusahaan milik negara.

Baca Juga:  Pekan Kebudayaan Aceh Ke-8, Momentum Merajut Jalur Rempah Aceh Ke Dunia

APH sebagai penegak hukum diberikan wewenang untuk menindak kepada PIP Liar agar memberikan teguran keras supaya PIP liar yang tidak berpedoman pada SPK agar segera keluar dari wilayah IUP dan agar tidak bertopeng di belakang CV dan perlu di dicroscek SPK dan legalitas ponton ponton sebanyak itu karena terkesan dan terdengar ada unsur-unsur tindakan pungli

(Tiem sembilan)

Berita Terkait

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Berita Terbaru