Tahun 2020 Kabupaten Tuban Segera Bangun Mall Pelayanan Publik.

Detikkasus.com | Tuban

Guna meningkatkan pelayanan publik yang optimal, Pemkab Tuban akan membangun Mall Pelayanan Publik (MPP) pada tahun 2020. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana, M.Si., usai membuka kegiatan Expose Hasil Survei Kepuasan Masyarakat Kabupaten Tuban tahun 2019, Rabu (04/12/2019) di ruang RH Ronggolawe Setda Tuban.

Lebih lanjut, perencanaan teknis pembangunan MPP saat ini tengah dibahas untuk selanjutnya dapat segera dilelang tender pembangunnnya. Dengan demikian, pembangunan fisik gedung dapat dimulai pada awal tahun 2020 dan ditargetkan selesai pada Oktober 2020.

Baca Juga:  Bupati Tuban Terima Kunker Kepala BNN RI.

Sehingga pada bulan November 2020 dapat diresmikan bersamaan dengan Hari Jadi Kabupaten Tuban, jelasnya.

Rencananya, pembangunan MPP akan berlokasi di tanah milik Pemkab Tuban di jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo. Total anggaran yang disiapkan untuk pembangunan fisik MPP sebesar 25 milyar.

Baca Juga:  Proyek Pekerjaan Jembatan RJT Di Desa Pa, Bentengang Disorot Publik.. Ada Apa..??

Sekda Budi Wiyana menerangkan nantinya MPP akan menjadi pusat pelayanan publik di Kabupaten Tuban. Di dalamnya akan mencakup pelayanan administrasi kependudukan dan perijinan yang menjadi domain Pemkab Tuban. Tidak hanya itu, juga akan bekerjama perbankan dan instansi vertikal, diantaranya Kepolisian; BPJS; Kantor Kemenag Tuban; dan Imigrasi.

Pembangunan MPP, lanjut Sekda, juga dibarengi dengan penyusunan SOP terkait pelayanan publik. Langkah ini untuk mewujudkan pelayanan publik yang semakin baik. Bangunan juga akan didesain senyaman mungkin untuk menghilangkan kesan kaku. Dengan demikian, masyarakat dapat tenang dan nyaman ketika mengurus dokumen yang diperlukan.

Baca Juga:  Mas Bupati Buka Kompetisi Woodball PORKAB VI dan Piala Bupati

Untuk diketahui, pada tahun 2019, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kabupaten Tuban mengalami peningkatan dengan skor 81,11 (Kategori B/Baik) atau naik 1,32 persen dari yang semula 79,79 di tahun 2018. (Imam/mct)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *